Anggota Komisi III DPR, Benny K Harman
Jakarta, Jurnas.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini sudah tidak punya gigi alias ketegasan dalam memberantas korupsi. Alasannya, KPK kerap diam terhadap saksi yang mangkir dari pemeriksaan.
Hal itu disampaikan Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Demokrat, Benny K Harman, saat rapat dengar pendapat (RDP), di ruang Komisi III DPR, Jakarta, Rabu (27/11).
Menurutnya, KPK kerap diam dan tidak bisa berbuat apa-apa ketika memanggil sejumlah saksi saat melakukan penyidikan kasus tindak kejahatan korupsi.
“KPK memanggil pejabat berulang kali tidak datang, ini pembangkangan. Itulah makanya saya bilang gigi KPK sekarang ini sudah tanggal satu persatu, sudah ompong,” kata Benny.
Ia mempertanyakan, alasan KPK yang cenderung diam ketika pemanggilan sejumlah pejabat tidak hadir dalam pemeriksaan. Sayangnya, Benny tidak menyebut siapa pejabat yang kerap mangkir dari pemeriksaan KPK tersebut.
“Kenapa dibiarkan begitu, panggil tidak datang. Dipanggil satu, dua dan tiga kali tidak datang. Saya tidak usah sebut siapa-siapa yang dipanggil tidak datang, tapi bapak ketua yang lebih tahu,” tuturnya.
Oleh sebab itu, lanjut Benny, yang membuat lumpuh institusi pemberantasan korupsi itu sebetulnya bukan UU KPK, melainkan pimpinan KPK yang tidak tegas.
“Jadi yang buat KPK ini lumpuh bukan UU, tapi bapak ibu sekalian yang bikin lumpuh,” tegas Benny.
Diketahui, Politisi senior Partai Golkar Markus Melchias Mekeng tercatat empat kali mangkir dari panggilan penyidik KPK. Mekeng merupakan saksi dalam kasus suap terhadap mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eni Maulani Saragih.
Mekeng yang telah dicegah untuk bepergian ke luar negeri dalam kasus ini tercatat mangkir pada 11, 16, 19 September 2019, serta 8 Oktober 2019. Pada pemeriksaan 8 Oktober 2019, Mekeng tak hadir lantaran mengaku sakit, namun tak menyertakan surat dokter.
TAGS : Komisi III DPR Benny K Harman KPK Tak Punya Gigi
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/63026/Demokrat-KPK-Sudah-Tak-Punya-Gigi/