Demonstran Hong Kong membawa bendera Amerika Serikat (Foto: Andy Wong/AP)
Hong Kong, Jurnas.com – Para pengunjuk rasa di Hong Kong melakukan aksi long march melalui kota perbatasan Hong Kong–China, pada Minggu (5/1), untuk menentang para pedagang dari China daratan.
Mereka berunjuk rasa di Sheung Shui, yang terletak di seberang perbatasan dari kota daratan Shenzhen.
Selama bertahun-tahun, para pedagang telah membeli barang-barang dari distrik untuk dijual di Shenzhen. Praktik ini disebut “perdagangan paralel”, karena terjadi di wilayah abu-abu, di samping perdagangan legal.
Dikutip dari Associated Press, beberapa demonstran berpakaian hitam mengacungkan tanda-tanda yang bertuliskan “SARS”.
SARS adalah penyakit menular misterius, yang dibawa ke Hong Kong dari kota Wuhan di China tengah, tempat sedikitnya 44 orang telah terinfeksi.
Wabah ini telah menghidupkan kembali kenangan epidemi SARS 2002-2003 yang dimulai di China selatan, dan menewaskan lebih dari 700 orang.
Sekitar 100 pemrotes berbaris melalui mal Sheung Shui bulan lalu, menuntut agar pedagang China daratan meninggalkan wilayah itu.
Hong Kong, kota Cina semi-otonom, telah menyaksikan lebih dari enam bulan demonstrasi anti-pemerintah, yang diawali oleh protes RUU Ekstradisi.
TAGS : Hong Kong Aksi Protes China
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/65101/Demonstran-Minta-Pedagang-China-Angkat-Kaki-dari-Hong-Kong/