DENPASAR, BALIPOST.com – Denpasar Festival (Denfest) tahun ini telah memasuki tahun ke-16. Pemkot Denpasar memastikan kembali akan menggelar kegiatan ini pada 22 sampai 25 Desember.
Bahkan, sejumlah persiapan sudah mulai digarap, seperti stand kuliner di Jalan Gajah Mada. Yang beda pada Denfest tahun ini adalah tidak digunakannya lagi pelataran Pasar Badung. Tahun sebelumnya, pelataran di Pasar Badung digunakan untuk stand kerajinan.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar Ni Luh Putu Riyastiti, dikonfirmasi, Rabu (6/12) mengungkapkan, proses persiapan Denfest ke-16 dilakukan. Bahkan rapat koordinasi baru dilakukan sekali dengan mematangkan le out dan penempatan stand UKM dan IKM.
Selain itu, juga dicicil untuk pemasangan stand berupa tetaring yang memang ciri khas Denfest. Riyastiti mengungkapkan, di Jalan Gajah Mada proses pemasangan stand saat ini hanya sampai di depan Kantor Bank BPD Bali.
Nantinya, Denfest akan digelar di areal Jalan Gajah Mada depan Kantor Bank BPD Bali menuju Patung Catur Muka. Kawasan itu akan dipenuhi stand kuliner dan penjual kopi yang sudah lolos kurasi. Sementara untuk di Jalan Veteran akan dipusatkan untuk fashion, agro, dan produk kerajinan.
Bahkan, di Inna Bali Hotel juga akan ditempatkan panggung khusus fashion show. Sedangkan di lapangan akan dipusatkan sebagai kawasan hiburan.
Nantinya akan ada dua panggung di sana, yaitu pementasan tradisional dan pementasan modern. Juga ada stand makanan ringan agar pengunjung bisa menonton pertunjukan sambil makan.
Dikatakan Riyastiti, saat ini yang sudah lolos kurasi untuk UKM mencapai 162 peserta. Sebanyak 87 usaha di antaranya dari kategori kerajinan, fashion dan agro. Sementara 75 usaha dari kategori kuliner dan kopi.
Dana untuk menggelar Denfest tahun ini mencapai Rp 3,3 miliar yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Denpasar. (Asmara Putera/balipost)
Credit: Source link