Desain Interior Berdampak Sosial dan Sehat jadi Tren Selama Pandemi

Desain Interior Berdampak Sosial dan Sehat jadi Tren Selama Pandemi

JawaPos.com – Pandemi Covid-19 mengubah kehidupan populasi dunia. Untuk meminimalisir penyebaran virus, sebuah desain bangunan pun harus bisa berdampak sosial dan sehat. Ruangan terbuka hijau dan area ramah disabilitas juga menjadi tren selama pandemi.

Apalagi ruang dengan ventilasi yang sehat juga menjadi yang utama berkaca dari pandemi Covid-19. Para anak muda dengan latar belakang kemampuan desain interior wajib menciptakan tren desain bangunan yang berdampak sosial.

Dalam ajang Asia Young Designer Awards (AYDA) memberdayakan dan mendorong para desainer muda menciptakan dampak positif melalui karya desain sebuah bangunan. Dengan tema ‘Forward; Human Centred Design’ mereka ditantang untuk memberikan solusi desain praktis yang memberikan dampak sosial.

Para peserta dari 14 negara akan melalui proses seleksi di masing-masing negara secara ketat dan dinilai oleh para juri terbaik di bidangnya untuk memperebutkan gelar Asia Young Designer of the Year. Para finalis juga akan mendapatkan kesempatan untuk langsung belajar dengan para expert di bidang arsitektur dan desain interior.

Tema ini merefleksikan desain inovatif untuk solusi masa kini dan masa depan berkelanjutan yang memperhatikan aspek sosial untuk populasi, yang terus berkembang di era globalisasi. Hal ini sangat penting di Asia, sebagai salah satu wilayah perkembangan ekonomi terbesar dan tercepat di dunia, sekaligus menjadi rumah bagi lebih dari setengah populasi dunia.

“Untuk mewujudkan terciptanya generasi bangsa yang mampu menciptakan desain yang dapat melayani kebutuhan emosional, sosial dan ekonomi masyarakat ,” ujar CEO (Decorative Paints) Nippon Paint Indonesia Jon Tan, dalam webinar baru-baru ini.


Credit: Source link

Related Articles