“DFSK senantiasa menghadirkan solusi mobilitas yang bisa diandalkan untuk berbagai kebutuhan masyarakat Indonesia. Berbagai keunggulan yang ditawarkan oleh DFSK Gelora E sudah teruji dan mampu diandalkan sebagai transportasi massal di berbagai daerah, termasuk sebagai angkot feeder atau angkutan pengumpan untuk Light Rail Transit (LRT) di Palembang,” kata Marketing Head PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi dalam siaran resmi Senin.
Baca juga: DFSK hadirkan jajaran kendaraan listrik pada GIIAS 2022
Menurut data yang diumumkan Kementerian Perhubungan, sejak digunakan pada Juni 2022, jumlah penumpang yang menggunakan angkot feeder mencapai 105.709 orang yang mengindikasikan tingginya pengguna angkutan umum di Palembang.
DFSK Gelora E yang dikelir merah dengan gambar Jembatan Ampera pada bodi mobil akan melayani dua rute. Pertama lintas Talang Kelapa – Talang Buruk via Asrama Haji sejauh rute 20,4 Km. Kedua, lintas Asrama Haji – Sematang Borang via jalan Noerdin Pandji sejauh 40,2 Km.
DFSK Gelora E memiliki dimensi 4.500mm x 1.680mm x 2.000mm (PxLxT) ditunjang baterai Lithium-ion berkapasitas 42 kWH untuk melaju sejauh 300km (berdasarkan pengujian New European Driving Cycle/NEDC).
Pengisian daya juga tak memerlukan waktu yang lama berkat teknologi fast charging, yakni 20 persen – 80 persen selama 80 menit.
Dengan demikian, biaya energi yang dikeluarkan mobil itu hanya Rp200 per kilometer, atau setara dengan 1/3 dari biaya operasional kendaraan komersial konvensional.
Baca juga: DFSK bukukan lebih dari Rp107,4 miliar transaksi selama GIIAS 2022
Baca juga: DFSK dan Transjakarta uji coba Gelora E untuk angkot JakLingko
Baca juga: Taktik Chery masuk pasar otomotif premium Indonesia lewat Tiggo Series
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022
Credit: Source link