Rudal Hwasong-15 milik Korea Utara yang diduga digunakan dalam peluncuran uji coba terbaru pada Rabu, 29 November 2017 (KCNA / Reuters)
Seoul – Tampaknya semua usaha Amerika Serikat di Semenanjung Korea akan musnah begitu saja. Pasalnya, Korea Utara hingga detik ini tetap komitmen mengembangkan rudal dan senjata nuklirnya.
Dilansir dari Anadolu, Rabu (20/12), media pemerintah Pyongyang mengkritik Amerika Serikat. Ia menilai tawaran Gedung Putih untuk melakukan dialog tidak benar-benar tulus.
Dalam sebuah forum yang digelar pekan lalu, Menteri Luar Negeri Amerika Serikata, Rex Tillerson menyarankan Washington untuk berunding dengan Pyongyang tanpa prasyarat, dengan meminta kesediaan Korea Utara untuk melakukan denuklirisasi.
Dalam pertemuan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) pada Jumat lalu, Tillerson bersikeras bahwa Korea Utara harus “kembali ke meja perundingan.”
Harian resmi Korea Utara Rodong Sinmun melaporkan, “Sikap kami tidak akan berubah. Kami tidak akan berhenti memperkuat kekuatan nuklir kami.”
Disebutkan pula bahwa Korea Utara menuding Washington mencoba mengalihkan tanggung jawab atas konflik di Semenanjung Korea.
TAGS : Korea Utara Amerika Serikat Rudal
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/26621/Dialog-AS-Korut-Hanya-Mimpi/