Haidar Alwi dalam Forum Jurnalis Merah Putih
Jakarta, Jurnas.con – Jelang pelantikan Joko Widodo (Jokowi)-Ma`ruf Amin sebagai presiden-wakil presiden terpilih periode 2019-2024 pada 20 Oktober 2019 mendatang, situasi politik sedang memanas. Ratusan relawan Jokowi-Ma`rud dari berbagai penjuru Indonesia akan mengawal kegiatan tersebut.
“Aliansi Relawan Jokowi (ARJ) masih setia dan solid memegang teguh konstitusi. Jokowi tidak sendiri, ARJ dengan 900 organ relawan yang dinaungi siap mengawal suksesnya pelantikan presiden,” kata Penanggungjawab ARJ, Haidar Alwi falam diskusi publik yang diselenggarakan Forum Jurnalis Merah Putih, Rabu 2 Oktober 2019.
Kata Haidar, rentetan kejadian mulai dari bentrokan di Wamena, Karhutla di Riau dan Kalimantan hingga aksi demonstrasi pelajar dan mahasiswa yang marak belakangan ini tak mungkin berdiri sendiri.
Ia pun meminta kepada pendukung Jokowi untuk bersatu mencegah agar aksi-aksi tersebut tidak semakin membesar jelang pelantikan.
“Walau Jokowi-Amin sudah memiliki legalitas dari hasil pemungutan suara rakyat pada 17 April 2019 lalu. Namun kelompok penunggang aksi-aksi anarkistis ini, masih akan terus menggoyang,” jelas Haidar.
Kondisi ini, jelas Haidar, harus dicegah dan kepolisian kita dukung bekerja untuk memberangus gerakan penunggang kejadian-kejadian ini.
Menurut dia, sebagai pemenang Pilpres 2019 dengan perolehan suara yang meyakinkan, Jokowi-KH Maruf Amin telah sah dan konstitusional menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024.
TAGS : Aliansi Relawan Jokowi Pelantikan Presiden
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/60275/Digoyang-Jelang-Pelantikan-Haidar-Jokowi-Tidak-Sendiri/