JAKARTA, BALIPOST.com – Pengurus Pusat Indonesia Beladiri Campuran Amatir – Mix Martial Art (PP IBCA-MMA) periode 2022-2026, Rabu (14/6) dilantik dan dikukuhkan secara resmi oleh Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjend TNI (Purn.) Marciano Norman, di Kantor KONI Pusat, Senayan, Jakarta. Bertindak sebagai Ketua Umum PP IBCA-MMA adalah Marsekal Muda (Marsda) I Made Susila Adnyana.
Dalam kesempatan itu, Marciano Norman berharap agar PP IBCA-MMA terus menjaring atlet muda bertalenta di daerah-daerah guna ditampung dan dilatih. Menurutnya, pembinaannya mulai dari tingkat amatir.
Juaranya nanti masuk ke tingkat profesional, sehingga betul-betul menjadi atlet yang matang. Atlet itu punya jam terbang tinggi, kemudian melalui proses kompetisi dan pembinaan yang cukup matang.
Marciano juga yakin bahwa di bawah pimpinan Ketua Umum, Marda I Made Susila Adnyana, IBCA-MMA mampu meraih sukses dan berkembang pesat.
Sedangkan I Made Susila Adnyana mengungkapkan sejumlah program terdekat, di antaranya Kejurnas IBCA di Bandung.
Pada November 2023, PP IBCA MMA berencana mengadakan kompetisi level Asia. Pihaknya pun berencana menggekar kejurnas di beberapa tempat, khususnya zona 4 di daerah timur. “Sekitar November 2023, semoga kami ditunjuk mengadakan even tingkat Asia. Kami sedang mempersiapkannya,” imbuh Wadan Kodiklatau ini.
Pihaknya berkomitmen membina atlet-atlet di daerah, terlebih cabang olahraga bela diri ini rencananya dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara. Made Susila pun mengungkapkan bahwa saat ini IBCA-MMA membentuk kepengurusan di 34 provinsi di Indonesia.
Sedangkan IBCA mempunyai sekitar 500 atlet yang telah mengikuti kejuaraan di tingkat nasional. Hadir pula pada kesempatan itu Staf Ahli Kemenpora Bidang Inovasi Kepemudaan dan Keolahragaan Dr. Drs.Yohan M.Si. (kmb/balipost)
Credit: Source link