Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nizam (kanan) | Foto: Ist
Jakarta, Jurnas.com – Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Nizam, menyebut Covid-19 memberikan ruang percepatan terhadap pemanfaatan teknologi digital di perguruan tinggi.
Hal itu dikarenakan kini 98 persen perguruan tinggi sudah menyelenggarakan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
“Selain itu produk inovasi dalam penanganan Covid-19 bisa selesai dalam waktu singkat. Ini luar biasa dan membuka optimisme baru. Momentum ini harus dilihat sebagai bagian tren positif perjalanan perguruan tinggi,” ujar Nizam dalam peluncuran buku `Potret Pendidikan Tinggi di Masa Covid-19` di Kantor Kemdikbud Jakarta pada Selasa (11/8) kemarin.
Pemanfaatan teknologi sebenarnya bukan sama sekali tidak terjadi dalam perguruan tinggi, menurut Nizam. Namun sebelum pandemi Covid-19 jumlahnya masih sangat kecil.
“Sedikit sekali perguruan tinggi melibatkan teknologi dalam pembelajaran. Online dan blended hanya jadi pemanis saja, belum jadi mainstream pembelajaran, tapi alternatif terakhir,” sambung Nizam.
Nizam menegaskan bahwa teknologi memang tidak bisa menggantikan pembelajaran tatap muka. Kendati demikian, teknologi digital bisa memperkaya pengetahuan dan membantu proses perkuliahan.
Lebih lanjut, Nizam juga mengaku senang atas diluncurkannya buku `Potret Pendidikan Tinggi di Masa Covid-19` ini. Dia menyebut buku ini menjadi tanda bahwa produktivitas di perguruan tinggi tidak menurun dan justru meningkat meski terkendala masa pandemi.
“Tidak pernah saya bayangkan dalam waktu yang singkat ini banyak karya luar biasa dengan memanfaatkan teknologi. Ini seperti spirit proklamasi karena banyak hal baik yang diselesaikan dalam tempo sesingkat-singkatnya,” tandas Nizam.
TAGS : Kemdikbud Nizam Perguruan Tinggi Teknologi Digital
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/76944/Dirjen-Dikti-Covid-19-Percepat-Pemanfaatan-Teknologi/