JawaPos.com – Viral di media sosial memperlihatkan siswa dan siswi dari SMPN 1 Ciawi Bogor sedang asik berdansa dan disaksikan oleh para siswa dan siswi lainnya. Namun sayangnya netizen justru menjatuhkan bahkan menghina mereka disebut sebagai generasi rusak.
Orang yang membully itu mungkin saja tidak tahu kalau 2 siswa tersebut merupakan atlet dance sport berprestasi. Pihak sekolah pun sudah memberikan klarifikasi dan justru membanggakan mereka.
Agnez Mo termasuk salah satu kalangan selebriti yang tidak terima orang berprestasi, namun malah justru direndahkan dianggap generasi rusak. Pelantun Coke Bottle itu secara khusus menyampaikan pembelaannya melalui unggahan Instagram Story.
“Please find me these two kids so I can personally congratulate them. Punya prestasi itu membanggakan kok. Bukan sesuatu yang harus disembunyikan atau bahkan dibikin malu,” tulis Agnez Mo.
Secara khusus pelantun Matahariku itu me-mantion akun Instagram SMPN 1 Ciawi. Agnez Mo meminta sekolah tidak perlu meminta maaf atas viralnya video 2 orang siswanya. Sebab yang mereka lakukan adalah prestasi.
“Sepertinya punya prestasi itu bukan sesuatu yang harus minta maaf kok. Punya anak berprestasi dibanggakan saja. Karena menurut saya, biar itu bisa boost fheir confidence,” tulis Agnez Mo.
Dia menganggap prestasi dua orang atlet ini harus dibanggakan oleh pihak sekolah. Dengan harapan agar bisa menularkan ke banyak orang untuk juga mengejar mimpi dan berprestasi sesuai dengan bidangnya masing-masing.
“Bahwa berprestasi itu lebih penting dibandingkan hanya go viral saja. Go viral karena prestasi itu sesuatu yang harus harus dibanggakan. So please support the always, and stand on their sides pada saat oknum-oknum tertentu dengan closed and judgmental minds yang pengin menjatuhkan mereka,” lanjut Agnez Mo.
Pihak sekolah sebelumnya sudah memberikan klarifikasi membemarkan bahwa 2 orang anak yang viral di media sosial merupakan siswanya. Ia pun memberikan informasi ke publik kalau 2 anak itu merupakan atlet cabang olahraga Dance Sport dan merupakan pemenang 3 medali emas.
Pihak sekolah mengatakan, 2 siswa tersebut mengikuti perlombaan secara mandiri atas nama diri mereka sendiri. “Pihak sekolah hanya turut bangga dan mengapresiasi prestasi yang mereka persembahkan untuk Kabupaten Bogor,” jelasnya.
Credit: Source link