Asisten Deputi Peningkatan IMTAK dan IPTEK Pemuda Kemenpora, Esa Sukmawijaya
Bangka Selatan – Setelah Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan, kegiatan Gerakan Pemuda Membaca Kitab Suci (GPMKS) rangkaian dari Kirab Pemuda 2017 digelar di Bangka Selatan, Bangka Belitung. Lebih dari 700 pemuda lintas agama mengikuti kegiatan ini.
Kepada para pemuda lintas agama itu, Wakil Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid menekankan tentang pentingnya menjalin terus toleransi antar umat beragama di Bangka Selatan. “Dalam kesempatan ini saya pun ingin agar Bangka Selatan menjadi kabupaten pelopor dalam membentuk Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kepemudaan, khususnya di Sumatera. Saya ini kan juga pembina FKUB,” ujarnya saat memberikan sambutan pembukaan GPMKS di GOR Kabupaten Bangka Selatan, Jumat (10/11).
GPMKS merupakan rangkaian dari Kirab Pemuda 2017 yang melintasi 34 provinsi se Tanah Air. Kirab Pemuda diikuti 72 pemuda dari 34 provinsi, berkeliling melintasi dan menggelar berbagai kegiatan di seluruh provinsi yang terbagi ke yang dibagi ke dalam dua Zona, Barat dan Timur. Kegiatan ini akan berakhir di Blitar, Jatim pada 6-8 Desember 2017.
Asisten Deputi Peningkatan IMTAK dan IPTEK Pemuda Kemenpora, Esa Sukmawijaya menggaris bawahi tingkat kegiatan kepemudaan khususnya di bidang keagamaan yang cenderung menurun. Inilah yang mendasari digelarnya GPMKS di 34 provinsi yang mengiringi pelaksanaan Kirab Pemuda 2017.
“Untuk Provinsi Bangka Belitung bahkan pada tahun 2009 posisinya terbawah dari 33 provinsi. Untungnya pada data BPS tahun 2012, sudah tidak di peringkat terbawah lagi,” ujar Esa mengingatkan.
Sebelumnya, GPMKS untuk zona I yang telah dilalui Kirab Pemuda 2017digelar antara lain di Ogan Ilir (Sumsel), Tanjung Selor (Kaltara), Tenggarong (Kaltim), Banjar Baru (Kalsel), Sampit (Kalteng), Ketapang (Kalbar), Batam (Kepri) dan Deli Serdang (Sumatera Utara) dan Padang Panjang (Sumatera Barat). Sementara GMKS di Zona II diantaranya sudah melewati daerah Sentani (Papua), Kupang (NTT), Praya (NTB), Singaraja (Bali), dan Sorong (Papua Barat) dan Ambon (Maluku) untuk Zona II.
TAGS : Gerakan Pemuda Membaca Kitab Suci pemuda
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin