JawaPos.com – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim berkunjung ke Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Kamis (22/4), terkait polemik Kamus Sejarah Nasional. Sebelumnya, Nadiem juga bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri pada Selasa (20/4).
Ketika ditanya apakah pertemuan sebelumnya dengan Megawati juga membahas polemik Kamus Sejarah Nasional, Nadiem menegaskan bahwa tidak ada pembicaraan mengenai hal itu.
“Nggak (ada pembahasan). Itu mengenai mendapatkan input dan pengalaman beliau untuk transformasi pendidikan dan bagaimana mengakselerasi Merdeka Belajar. Bukan mengenai kamus ini,” jelas Nadiem di Kantor PBNU, Kamis (22/4).
Baca juga: PDIP Tegaskan Pertemuan Nadiem dan Megawati Bukan Membahas Reshuffle
Untuk diketahui, Megawati juga merupakan Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Pembahasan yang dilakukan berkaitan dengan revisi Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan (PP SNP) yang juga menjadi pembahasan publik.
Kemudian, Nadiem juga disinggung soal pertemuannya dengan Megawati apakah terkait dengan isu reshuffle yang berhembus saat ini. Mengenai hal itu, Nadiem tidak menjawab dan hanya berlalu menuju mobilnya.
Sebagai informasi, isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju makin panas setelah DPR RI menyetujui pembentukan kementerian baru yakni Kementerian Investasi serta penggabungan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) dengan Kemendikbud yang menjadi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Hingga saat ini, belum tahu apakah Mendikbud Nadiem Makarim yang akan memimpin Kemendikbudristek atau akan diganti dengan orang lain. Yang pasti hal itu masih menunggu putusan dari Presiden Joko Widodo.
Credit: Source link