Presiden Amerika Seriakat Donald Trump (Foto: Denis Balibouse)
Washington – Presiden Donald Trump mengatakan akan mengunjungi Yerusalem untuk meresmikan kedutaan Amerika Serikat di sana pada bulan Mei mendatang, tepat pada peringatan 70 tahun Israel.
“Mungkin, mungkin saja,” kata Trump menjawab pertanyaan seorang reporter di Gedung Putih, Selasa (6/3).
“Kalau bisa, saya akan datang,” sambugnya.
Amerika Serikat mempercepat rencana pemindahan markas diplomatik mereka dari Tel Aviv ke Yerusalem bulan lalu. Pembukaan resmi kedutaan baru itu dijadwalkan pada Mei. Sebelumnya, pemindahan itu akan dilakukan pada 2019.
Rencana itu menjadi prioritas utama bagi Amerika Serikat setelah pada Trump mengumumkan keputusannya untuk secara resmi mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Pengumuman ini menuai kritikan dari seluruh dunia, termasuk dari Turki, Uni Eropa, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Yerusalem tetap menjadi pusat konflik Israel-Palestina, dengan Palestina yang mengharapkan Yerusalem Timur, saat ini masih diduduki Israel menjadi ibu kota negaranya kelak.
Saat itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berterima kasih pada Trump karena sudah mengambil langkah terkait Yerusalem.
“Ini akan selalu kami kenang. Pemimpin-pemimpin lain hanya mengutarakan wacana, sedangkan Anda benar-benar melakukan sesuatu,” kata Netanyahu. (aa)
TAGS : Donald Trump Yerusalem
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin