JawaPos.com – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa penanganan pandemi yang masih berlangsung hingga saat ini, pemerintah terus melakukan perbaikan dan kewaspadaan terhadap berbagai varian baru.
Menurutnya, perbaikan dan peningkatan efektivitas dalam penanganan Covid-19 melalui strategi hulu dan hilir menjadi sangat penting. Sejauh ini, kasus aktif di Indonesia terus dijaga meskipun tingkat kesembuhan pasien mencapai 96,4 persen.
“Pengendalian pandemi yang efektif tentunya terbukti menjadi kunci bagi pemulihan ekonomi,” kata Airlangga secara virtual, Selasa (25/1).
Meskipun varian baru Omicron tidak terlalu berbahaya dibandingkan varian Delta, namun kewaspadaan dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19 harus selalu dijaga. Hal itu mengingat kenaikan kasus varian Omicron terjadi secara global di sejumlah negara.
Jika pandemi Covid-19 dapat terkendali, kata Airlangga, dapat mendorong keyakinan masyarakat untuk melakukan aktivitas dan mobilitas sosial. Hal itu akan mendongkrak pertumbuhan nasional sehingga tujuan pemulihan ekonomi dapat terwujud.
“Mobilitas penduduk yang akan membuat ekonomi tumbuh di kuartal III lalu sebesar 3,51 persen dan kuartal IV diproyeksikan tumbuh antara 4,5-5 persen,” ungkapnya.
Editor : Mohamad Nur Asikin
Reporter : Romys Binekasri
Credit: Source link