JawaPos.com – Harga emas dunia hari ini, Selasa (1/9), turun tipis meskipun masih bertahan di dekat level tertinggi selama dua pekan terakhir. Sentimen yang membuatnya tetap bertahan karena depresiasi dolar dan lingkungan suku bunga yang sangat rendah. Sehingga membuat permintaan aset investasi beresiko rendah tersebut tetap diminati.
Mengutip laman Reuters, harga emas di pasar spot sedikit turun ke level USD 1.968,98 per ounce pada pukul 07.41 WIB. Setelah mencapai level tertinggi sejak 19 Agustus di USD 1.976,14 per ounce pada sesi Senin. Sedangkan emas berjangka Amerika Serikat turun 0,1 persen menjadi USD 1.975,80 per ounce.
Seperti diketahui, indeks Dolar (Indeks DXY) bertahan di dekat level terendah lebih dari dua tahun terhadap pesaingnya. Sehingga, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
Chairman Federal Reserve Jerome Powell mengatakan, perubahan kebijakan akomodatif pekan lalu diyakini dapat mendorong inflasi bergerak sedikit lebih tinggi. Sedangkan suku bunga tetap lebih rendah untuk waktu yang lebih lama.
Adapun harga logam mulia lainnya seperti perak turun 0,2 persen menjadi USD 28,17 per ounce, platinum naik 0,3 persen menjadi USD 931,87 per ounce, dan palladium turun 0,3 persen menjadi USD2.235,64 per ounce.
Sementara itu, mengutip situs emas batangan milik PT Antam (Persero) Tbk, harga pecahan 1 gram emas Antam turun Rp 10.000 per gram. Yang tadinya di Rp 1.030.000 per gram pada Senin (31/8), menjadi di Rp 1.020.000 per gram.
Saksikan video menarik berikut ini:
Editor : Nurul Adriyana Salbiah
Reporter : Romys Binekasri
Credit: Source link