JawaPos.com – Pemerintah terus berjuang menekan dampak pandemi Covid-19 yang telah berjalan setahun. Langkah untuk menekan dampak Covid-19 di Indonesia dilakukan secara seimbang antara aspek penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi.
“Pemerintah telah mengalokasikan anggaran Penanganan Covid-19 dan Program Pemulihan Ekonomi Nasional pada tahun 2021 mencapai Rp 699,4 triliun,” ujar Menko Perekonomian Airlangga Hartarto seusai menerima perwakilan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) di Jakarta, Rabu (31/3).
Guna membantu percepatan pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19, IAI memberikan masukan kepada pemerintah dengan menyerahkan buku IAI Peduli Covid-19 kepada Menteri Koordinator Perekonomian yang juga Ketua Komite Kebijakan Pengendalian Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Airlangga Hartarto.
Buku dengan judul “IAI Peduli Covid-19: Percepatan Penanganan Covid-19 dari Perspektif Akuntan, Kontribusi Pemikiran Akuntan Indonesia, Refleksi 63 Tahun IAI (1957-2020)”, diserahkan oleh Ketua Dewan Pengurus Nasional IAI, Prof. Mardiasmo di kantor Menko Perekonomian.
Airlangga menekankan bahwa dibutuhkan kerjasama semua pihak dalam mengawal akuntabilitas dan governance anggaran penaganan Covid ini.
Mardiasmo dalam kesempatan itu menjelaskan, sesuai dengan kompetensi profesionalnya, Buku IAI Peduli Covid-19 diterbitkan dalam rangka membantu entitas bisnis dan sektor publik memitigasi dan melewati dampak pandemi Covid-19 terhadap pelaporan keuangannya. Buku ini merangkum berbagai rekomendasi dari perspektif akuntan agar stakeholder terkait dapat menangani dampak Covid-19 secara cepat, efektif, efisien, akuntabel, transparan, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, serta bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Editor : Mohamad Nur Asikin
Credit: Source link