Friday, January 22, 2021
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
No Result
View All Result

DPR: Industri Pertahanan Lokal Berkualitas

February 21, 2018
in News
3 min read
0
SHARES
1
VIEWS
ShareShareShareShareShare
DPR: Industri Pertahanan Lokal Berkualitas

Ketua DPR, Bambang Soesatyo

Jakarta – Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendukung penuh berkembangnya industri pertahanan dalam negeri karena akan memunculkan nilai tambah bagi bangsa Indonesia seperti dari sisi tenaga kerja dan perputaran ekonomi nasional.

“Kalau BUMN tidak mampu maka lebih baik diajak berembuk para pelaku industri pertahanan swasta agar bisa dikerjakan di dalam negeri,” kata Bamsoet, saat membuka acara Rapat Umum Anggota Luar Biasa Perhimpunan Industri Pertahanan Swasta Nasional (Pinhantanas) di Jakarta, Rabu.

Dia menekankan bahwa kebutuhan pertahanan dan keamanan nasional tidak boleh bergantung pada industri dari luar negeri karena produsen lokal  Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) lokal sudah mampu menghasilkan produk berkualitas.

Bamsoet juga mengkritik perlakuan khusus yang diberikan kepada BUMN dalam pembuatan Alutsista namun kenyataannya sebagian besar tidak dibuat di dalam negeri.

“Saya dapat informasi, hampir 80 persen peralatan pertahanan impor namun sampai ke Indonesia hanya ganti merek. Kita tidak boleh membohongi diri sendiri,” ujarnya.

Dia mengatakan akan meminta Komisi I DPR untuk memperhatikan hal tersebut. Karena impor bisa dilakukan jika Indonesia tidak mampu memproduksi tapi ternyata memiliki industri pertahanan lokal yang mampu bersaing.

Kata Bamsoet, saat ini kekuatan militer Indonesia masuk dalam 14 besar di dunia dan diyakini bisa masuk 10 besar namun harus ditopang dengan dana yang besar.

“Anggaran pertahanan Indonesia tiap tahun terus meningkat, di APBN 2018 alokasinya senilai Rp107 triliun, dan Rp15 triliun dialokasikan untuk membeli Alutsista,” katanya.

Dia mengingatkan kalau Indonesia terus bergantung pada alat pertahanan dari luar negeri maka kekuatan pertahanan bisa terukur karena data-data pembelian Alutsista terekam pihak asing.

Karena itu Bamsoet mengingatkan agar industri pertahanan swasta nasional bisa diberikan ruang lebih luas karena banyak yang sudah mampu memproduksinya secara mandiri.

“Saya salut setelah melihat pameran Pinhantanas ternyata kita mampu membuat alat pertahanan sendiri seperti kapal tempur bawah laut, industri bom, dan mobil jihandak padahal setahu saya pengadaannya untuk Polri di impor dari luar negeri,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Ketua Harian Pinhantanas, Mayjen (Purn) Jan Pieter Ate mengatakan menurut Undang-Undang no.16 tahun 2012 tentang Industri Pertahanan, ada dua pelaku utama Industri ini, yakni dari Badan Usaha Milik Negara dan Badan Usaha Milik Swasta.

Menurut dia, keduanya bersatu padu memenuhi kebutuhan Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam) di Indonesia dan Pinhantanas bertindak sebagai payung bagi Badan Usaha Milik Swasta penyedia Alpalhankam.

“Menurut hasil inventarisasi Pinhantanas, ada 81 pelaku usaha swasta yang berkecimpung dalam pemenuhan kebutuhan Alpalhankam dalam negeri. Mulai dari pabrik pembuat kapal di Tanjung Priok, Pembuat radio komunikasi, sistem manajemen perang, hingga bom untuk pesawat tempur,” katanya.

Dia menilai perlu ditegaskan bahwa tujuan dari keberadaan Pinhantanas dan Industri Pertahanan Swasta Nasional adalah mempercepat penguasaan teknologi pertahanan keamanan yang pada akhirnya memperkecil gap teknologi hingga Pertahanan Kita tidak perlu lagi bergantung pada impor dari luar negeri.

ADVERTISEMENT

TAGS : Ketua DPR Bambang Soesatyo Industri Pertahanan

This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin

Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/29524/DPR-Industri-Pertahanan-Lokal-Berkualitas/

ShareTweetSendSharePin
Previous Post

Besok Novel "KPK" Pulang ke Indonesia, Begini Kondisinya?

Next Post

Ketua DPR Minta Menkumham Yakinkan Jokowi

Related Posts

Turunkan Kasus Covid-19 Dengan Disiplin 3M
News

Lonjakan Kasus di Indonesia Tak Dipicu Mutasi Strain Covid-19

January 21, 2021
Darurat Covid-19, Jumlah ICU dan Isolasi RS di 5 Provinsi Kritis
News

Darurat Covid-19, Jumlah ICU dan Isolasi RS di 5 Provinsi Kritis

January 21, 2021
Turunkan Kasus Covid-19 Dengan Disiplin 3M
News

Protokol 3M Mulai Disiplin, Namun Belum Cukup Kendalikan Covid-19

January 21, 2021
Next Post

Ketua DPR Minta Menkumham Yakinkan Jokowi

Polisi Diminta Usut Tuntas Motif Penyerangan Pemuka Agama

HUT ke-45, KSPSI Diharapkan Modern dan Mandiri

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

2021, Ekonomi RI Tumbuh 3,9 Persen – KRJOGJA

2021, Ekonomi RI Tumbuh 3,9 Persen – KRJOGJA

4 days ago
Casing CVR Sriwijaya Air Dikabarkan Terlepas dari Bagian Utamanya

Casing CVR Sriwijaya Air Dikabarkan Terlepas dari Bagian Utamanya

5 days ago
Yuk, Intip Inovasi Epik dan Desain Memukau Samsung Galaxy S21 Series 5G

Yuk, Intip Inovasi Epik dan Desain Memukau Samsung Galaxy S21 Series 5G

2 days ago
Revolusi Pariwisata Bermula dari Kebersihan Toilet

Cegah Korupsi, Sandi Minta KPK Pelototi Semua Proyek di Kemenparekraf

20 hours ago
Gempa dan Letusan Masih Terjadi di Gunung Semeru

Gempa dan Letusan Masih Terjadi di Gunung Semeru

5 days ago
Hanya Serpihan Pesawat yang Ditemukan dari Lokasi Jatuhnya SJ-182

Hanya Serpihan Pesawat yang Ditemukan dari Lokasi Jatuhnya SJ-182

1 day ago
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

Highlights

Lonjakan Kasus di Indonesia Tak Dipicu Mutasi Strain Covid-19

Darurat Covid-19, Jumlah ICU dan Isolasi RS di 5 Provinsi Kritis

Protokol 3M Mulai Disiplin, Namun Belum Cukup Kendalikan Covid-19

Era Belanja Online, Paylater Bakal Naik Daun di 2021 – KRJOGJA

Ini, Penyebab Gempa Magnitudo 7,1 di Talaud

Gempa Magnitudo 7,1 Guncang Talaud

Trending

Volkswagen didenda karena masalah emisi
Automotive

Volkswagen didenda karena masalah emisi

January 22, 2021

Jakarta (ANTARA) - Perusahaan otomotif Jerman, Volkswagen dikenakan denda sebesar 100 juta euro karena tidak memenuhi target Uni...

Gandeng MRT Jakarta, Sandiaga Uno Ingin Kembangkan Wisata Teknologi

Gandeng MRT Jakarta, Sandiaga Uno Ingin Kembangkan Wisata Teknologi

January 21, 2021
Pengusaha ‘Mamin’ Yakin Industri Tumbuh 7 Persen – KRJOGJA

Pengusaha ‘Mamin’ Yakin Industri Tumbuh 7 Persen – KRJOGJA

January 21, 2021
Turunkan Kasus Covid-19 Dengan Disiplin 3M

Lonjakan Kasus di Indonesia Tak Dipicu Mutasi Strain Covid-19

January 21, 2021
Darurat Covid-19, Jumlah ICU dan Isolasi RS di 5 Provinsi Kritis

Darurat Covid-19, Jumlah ICU dan Isolasi RS di 5 Provinsi Kritis

January 21, 2021
Andalan News – Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral

This is an online news portal that aims to share latest Indonesia news, international news, tech, entertainment, lifestyle and automotive. Feel free to get in touch with us!

Recent News

  • Volkswagen didenda karena masalah emisi
  • Gandeng MRT Jakarta, Sandiaga Uno Ingin Kembangkan Wisata Teknologi
  • Pengusaha ‘Mamin’ Yakin Industri Tumbuh 7 Persen – KRJOGJA
  • Lonjakan Kasus di Indonesia Tak Dipicu Mutasi Strain Covid-19
  • Darurat Covid-19, Jumlah ICU dan Isolasi RS di 5 Provinsi Kritis

Subscribe Now

Loading
  • Contact Us
  • Privacy Policy

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!