Anggota Komisi X DPR RI Ferdiansyah
Jakarta, Jurnas.com – Anggota Komisi X DPR RI, Ferdiansyah mengatakan kondisi pandemi seperti yang terjadi saat ini, harus masuk ke dalam cetak biru (blue print) pendidikan.
Hal itu perlu dilakukan agar ke depannya dunia pendidikan Indonesia tidak tergagap-gagap bila kembali dihadapkan pada kondisi serupa.
“Kondisi saat ini harus masuk cetak biru pendidikan, agar tidak gagap lagi kalau ada permasalahan seperti saat ini,” tegas Ferdiansyah dalam webinar Edutalk `Efektivitas Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19` pada Senin (18/5).
Pembelajaran yang tengah berlangsung saat ini, baik di jenjang pendidikan formal maupun nonformal, menurut Ferdiansyah membutuhkan evaluasi menyeluruh dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).
Pasalnya, dia menemukan bahwa banyak sekolah, guru, dan siswa yang belum terbiasa teknologi, sehingga menyebabkan kegiatan Belajar dari Rumah tidak berjalan dengan lancar.
“Termasuk juga dalam konteks pembelajaran lewat stasiun televisi di TVRI. Masih banyak daerah yang belum bisa menangkap sinyal TVRI. Tidak jauh, daerag Tasik dan Garut itu sudah tidak ada,” ujar Ferdiansyah.
“Makanya itu jadi catatan kami supaya kita tidak terulang lagi pada hal-hal itu,” sambung Sekretaris Fraksi Partai Golkar MPR RI tersebut.
Kegagapan teknologi yang terjadi di level akar rumput, lanjut Ferdiansyah, diperburuk dengan tiadanya panduan cepat dari Kemdikbud. Sehingga memunculkan persepsi bahwa belajar di rumah sebagai liburan.
“Kita tidak bisa menyalahkan guru dan masyarakat, karena ketika terjadi tidak ada panduan cepat dari Kemdikbud. Seharusnya cepat diberikan panduan,” tandas politisi Partai Golkar Dapil Jawa Barat XI tersebut.
TAGS : Cetak Biru Ferdiansyah Komisi X DPR RI Belajar dari Rumah
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/72513/DPR-Pembelajaran-saat-Pandemi-Harus-Masuk-Cetak-Biru-Pendidikan/