Dua Kapal Pelni Lolos Uji Petik di Pelabuhan Jayapura

by

in
Dua Kapal Pelni Lolos Uji Petik di Pelabuhan Jayapura

KM Sabuk Nusantara 81 dan KM Sinabung yang dioperasikan PT Pelni dinilai laik untuk mengangkut penumpang Lebaran 1440 H/2019.

Jayapura, Jurnas.com – Dua kapal penumpang yang dioperasikan oleh PT Pelni saat berada di Pelabuhan Jayapura yakni KM Sabuk Nusantara 81 dan KM Sinabung dinyatakan laik untuk mengangkut penumpang angkutan Lebaran 1440 H/2019.

Demikian keputusan Tim Uji Petik Direktorat Perkapalan dan Kepelautan (Ditkapel) Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan setelah selesai memeriksa kedua kapal penumpang tersebut, hari ini, Kamis (23/5/2019). 



Uji petik ini merupakan rangkaian dari uji petik yang dilaksanakan oleh Tim Ditkapel di 16 lokasi pelabuhan di seluruh Indonesia. Selain itu, uji petik juga dilaksanakan oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) pelabuhan di Indonesia untuk memastikan kelaiklautan kapal-kapal yang akan digunakan sebagai angkutan lebaran tahun ini di wilayah kerja masing-masing.

Kepala Seksi Sertifikasi Keselamatan Kapal Ditkapel Capt. Ari wibowo selaku ketua tim uji petik menyebutkan total kapal penumpang di Pelabuhan Jayapura ada sekitar 9 kapal dan hingga saat ini Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Jayapura sudah melakukan uji petik terhadap kapal-kapal yang melayani angkutan laut lebaran 2019.

“2 kapal yang uji petik pada hari ini (23/5/2019) yaitu KM Sabuk Nusantara 81 dan kapal KM. Sinabung adalah kapal-kapal angkutan laut lebaran 2019,” kata Capt. Ari saat memimpin jalannya uji petik di Pelabuhan Jayapura.

Menurutnya, aspek-aspek yang diperiksa pada uji petik ini diantaranya kondisi perlengkapan navigasi, permesinan, peralatan keselamatan dan pemadam kebakaran serta aspek lainnya.

Menurut Capt. Ari, untuk menjamin keselamatan pelayaran, pemilik kapal harus memiliki SOP serta alat-alat keselamatan yang memadai serta dalam kondisi baik dan mudah dijangkau oleh penumpang apabila terjadi proses evakuasi.

“Jumlah life jacket yang tersedia harus 125 persen dari jumlah kapasitas penumpang dan awak kapal, sekoci harus diikat dengan baik, dan alat pemadam kebakaran juga harus berfungsi dan berada di tempat yang mudah dijangkau,” jelas Capt. Ari saat melakukan uji petik di kapal KM. Sabuk Nusantara 81.

Capt. Ari menambahkan, bahwa pada pemeriksaan kali ini pihaknya tidak menemukan temuan major, namun hanya sedikit penyesuaian dan penambahan yang harus dilakukan oleh pemilik kapal.

Yang harus diperhatikan, imbuh Capt. Ari antara lain adalah pemeriksaan KM Sinambung dilakukan dengan memverifikasi hasil uji petik yang dilakukan oleh  Marine Inspector dari kantor kesyahbandaran Utama Makasar yang dilakukan pada tanggal 30 april 2019 dan hasil verifikasi temuan adalah ketidaksesuaian telah dilaksanakan oleh KM. Sinabung dengan baik.

“Tim uji petik oleh Ditkapel mencoba peluncuran lifeboat no.5 dan melakukan tes pada emergency fire pump hasilnya memuaskan dan KM. Sinabung siap digunakan sebagai kapal angkutan laut Lebaran 2019,” kata Capt. Ari.

Capt. Ari mengingatkan bahwa hasil temuan atau ketidaksesuaian yang didapatkan selama uji petik ini harus ditindaklanjuti selambat-lambatnya tanggal 24 Mei 2019 sesuai instruksi Dirjen Perhubungan Laut.

“Hal ini dilakukan untuk memastikan semua kapal berada dalam kondisi prima pada saat musim puncak angkutan lebaran sehingga penumpang kapal dapat mudik ke kampung halamannya dengan selamat, aman, tertib dan lancar, begitu pula sebaliknya pada arus balik,” tutup Capt. Ari.

Baca juga :

TAGS : Tim Uji Petik kapal Pelni Lebaran 1440 H/2019.

This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin

Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/53152/Dua-Kapal-Pelni-Lolos-Uji-Petik-di-Pelabuhan-Jayapura/