Dikutip dari laman resmi, Minggu, dua kendaraan konsep yang dipamerkan merupakan upaya Lexus untuk memperluas pilihan pelanggan, yang bertujuan menyeimbangkan gaya hidup yang halus dan kesenangan berkendara sambil hidup selaras dengan alam.
Kendaraan konsep NX PHEV Off-Road didasarkan pada model PHEV pertama Lexus yang mulai dijual pada November 2021, NX 450h+.
Baca juga: Lexus hadirkan booth bertema “Reimagine the Future of Amazing”
Mode BEV dan PHEV menawarkan performa berkendara yang disempurnakan dan performa lingkungan sangat baik yang mengurangi emisi CO2, serta performa berkendara yang andal dengan motor listrik dengan gesekan rendah.
Bodinya menginspirasi gaya hidup petualang dengan platform yang terangkat, ban berdiameter besar untuk segala medan off-road, serta skema cat perunggu dan hitam matte yang disesuaikan.
Mobil tersebut memiliki dimensi panjang 4,660 mm, lebar 1,865 mm, dan tinggi 1,675 mm, dengan mesin 2.5 liter In-line 4 silinder Plug-in Hybrid System (AWD).
Motor depannya menghasilkan tenaga 134 kW (182 PS) dan torsi 270 Nm. Sedangkan motor belakangnya menyemburkan 40 kW (54 PS) dan torsi 121 Nm. Mobil ini memiliki sistem DrivetrainE-Four (sistem penggerak semua roda yang dikendalikan secara elektronik).
Sementara kendaraan konsep ROV diklaim melampaui mengemudi tradisional di jalan dan di luar jalan raya bersama dengan bodinya yang ringkas dan bertujuan untuk memberikan pengalaman berkendara di alam yang tidak seperti kendaraan penumpang lainnya.
Mobil ini berdimensi panjang 3.120 mm, lebar 1.725 mm, dan tinggi 1.800 mm, dengan mesin 1,0 liter In-line 3 silinder katup DOHC4.
Selain itu, ini adalah kendaraan Lexus pertama yang menggunakan mesin hidrogen, sehingga ramah lingkungan dengan tetap memberikan stimulasi yang hanya dimungkinkan melalui getaran kendaraan bertenaga mesin.
Baca juga: Lexus LX600 modifikasi Off-Road diboyong keTokyo Auto Salon 2022
Baca juga: Lexus bawa NX PHEV dan ROV ke Tokyo Auto Salon
Baca juga: Cara Lexus jaga hubungan baik dengan konsumen
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022
Credit: Source link