Friday, January 15, 2021
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
No Result
View All Result

Dugaan Korupsi di PT KBN, KBNU Jakarta Utara Siap Nyeruduk KPK

September 2, 2019
in News
3 min read
1
SHARES
3
VIEWS
ShareShareShareShareShare
Dugaan Korupsi di PT KBN, KBNU Jakarta Utara Siap Nyeruduk KPK

Keluarga Besar Nahdatul Ulama (KBNU) Jakarta Utara demo di kPK

Jakarta, Jurnas.com – Penanganan kasus dugaan korupsi PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) terus mendapat sorotan publik.

Keluarga Besar Nahdatul Ulama (KBNU) Jakarta Utara berencana mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menanyakan laporannya terkait 20 kasus dugaan korupsi di KBN yang diduga melibatkan Direktur Utama KBN Sattar Taba.

“Kita akan ke sana (KPK) lagi. Kita kajian dulu dengan tim terkait teknisnya seperti apa,” ujar Koordinator Keluarga Besar Nahdatul Ulama (KBNU) Jakarta Utara, Wahyudin, Minggu (1/9/2019).

Wahyuddin mengaku geram dengan KPK karena laporannya tidak di dalami. Padahal, kata dia, sejumlah bukti dugaan korupsi di KBN sudah diserahkan ke KPK.

“Padahal kami sudah menyampaikan laporan dengan bukti-bukti awal. KPK tinggal memverifikasi dan memanggil Sattar Taba,” ujarnya.

Kata Wahyudin, sejak menyerahkan berkas laporan ke KPK sampai saat ini belum ada tindak lanjut dari KPK terkait kasus ini. Belum ada progres. Padahal kasus tersebut sudah cukup lama dan sudah menjadi sorotan publik.

Bahkan tidak hanya KBNU Jakarta Utara yang melaporkan kasus ini. F-MAKI (Front Masyarakat Anti Korupsi) malah lebih dulu melaporkan kasus dugaan korupsi Sattar Taba.

“Kasus dugaan korupsi di KBN ini lama. Padahal kasus ini juga disorot banyak media. Tapi kenapa KPK tidak memanggil pak Sattar Taba? Apakah ada unsur lain? Ini yang kita pertanyakan,” tukasnya.

Wahyuddin mengaku geram dengan lambannya kinerja KPK dalam kasus dugaan korupsi di KBN. Bahkan dia menduga ada kekuatan politik yang menghalang-halangi kasus ini agar diendapkan. Diduga ada salah satu komisioner KPK Alexander Marwata berperan dalam mengendapkan kasus dugaan korupsi KBN.

“Tapi kami tidak akan membiarkan kasus ini mengendap. KBNU akan datang lagi KPK. Tolong KPK serius karena hal-hal seperti itu merugikan (keuangan negara),” pinta dia.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus meminta KPK progresif dan profesional menangani sejumlah kasus termasuk dugaan korupsi yang terjadi di KBN. Dia menegaskan banyak catatatan yang harus dibenahi KPK, meski lembaga pimpinan Agus Rahardjo tersebut sudah menjalankan tugasnya secara profesional untuk menuntaskan sejumlah dugaan korupsi yang dilaporkan masyarakat.

“Sejauh ini banyak catatatan KPK seperti yang disampaikan oleh DPR. Itu yang harus dibenahi,” kata Lucius.

Namun, Lucius merasa pesimis akan masa depan pemberantasan korupsi. Dia mengatakan, hal itu terlihat dari seleksi capim KPK. Disebutkan, dari komposisi Capim KPK yang sudah dinyatakan lulus, Capim KPK tersebut menurut Lucius tidak memiliki integritas yang cukup. Bahkan kualitasnya juga tidak memadai.

“Makanya kita minta seleksi KPK ini tidak dilakukan main-main karena kita inginkan banyak kasus yang dibongkar KPK. Tapi kalau KPK sejak awal bermasalah apa harapan kita lagi ke depannya,” katanya.

TAGS : Keluarga Besar Nahdatul Ulama (KBNU) Jakarta Utara Dugaan Korupsi PT KBN

This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin

Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/58592/Dugaan-Korupsi-di-PT-KBN-KBNU-Jakarta-Utara-Siap-Nyeruduk-KPK/

ShareTweetSendSharePin
Previous Post

Gegara Berita Surat Tanah Aspal, Pemred Niaga Asia Dipanggil Polisi

Next Post

100 Tewas dalam Serangan Udara di Yaman

Related Posts

Dari 1967 hingga 1984, BMKG Catat Ada 3 Gempa Merusak di Sekitar Majene
News

Dari 1967 hingga 1984, BMKG Catat Ada 3 Gempa Merusak di Sekitar Majene

January 15, 2021
Pemerintah Wajib Upayakan Vaksinasi dengan Sukarela
News

Pemerintah Wajib Upayakan Vaksinasi dengan Sukarela

January 15, 2021
Per 14.00 WIB, BNPB Data Puluhan Orang Tewas dan Ratusan Luka-luka
News

Per 14.00 WIB, BNPB Data Puluhan Orang Tewas dan Ratusan Luka-luka

January 15, 2021
Next Post

100 Tewas dalam Serangan Udara di Yaman

Komisi III Tak Ada Kepentingan Percepat Pemilihan Capim KPK

Hizbullah Rusak Kendaraan Militer Israel

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Berlaku 1 Juli 2021, BI Reformasi Sistem Pembayaran – KRJOGJA

Berlaku 1 Juli 2021, BI Reformasi Sistem Pembayaran – KRJOGJA

7 days ago
HSR Wheel resmikan 14 toko sekaligus di Pulau Jawa

HSR Wheel resmikan 14 toko sekaligus di Pulau Jawa

1 day ago
Diskon dan Token Listrik Gratis Habiskan Anggaran Rp4,57 T – KRJOGJA

Diskon dan Token Listrik Gratis Habiskan Anggaran Rp4,57 T – KRJOGJA

2 days ago
Tokoh Agama Ajak Masyarakat Ikut Vaksinasi COVID-19, Tetap Disiplin Prokes

Tokoh Agama Ajak Masyarakat Ikut Vaksinasi COVID-19, Tetap Disiplin Prokes

1 day ago
Usai Vaksinasi COVID-19 dan Monitoring, Ini Kata Presiden Jokowi

Usai Vaksinasi COVID-19 dan Monitoring, Ini Kata Presiden Jokowi

2 days ago
Basarnas Berhasil Kumpulkan 239 Kantong Jenazah pada Hari Keenam

Basarnas Berhasil Kumpulkan 239 Kantong Jenazah pada Hari Keenam

23 hours ago
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

Highlights

LKPP Serap Aspirasi Rancangan Perpres Pengadaan Barang dan Jasa

Pemerintah Wajib Upayakan Vaksinasi dengan Sukarela

Adira Finance genjot inovasi digital di 2021

Keunggulan Mesin Laminasi ML390 WGK AUTO

Per 14.00 WIB, BNPB Data Puluhan Orang Tewas dan Ratusan Luka-luka

Tata Safari 2021, calon pesaing baru Pajero Sport dan Fortuner

Trending

Revitalisasi Pasar Seni Sukawati Dikeluhkan, Sejumlah Rumah Warga Rusak
Ekonomi

Revitalisasi Pasar Seni Sukawati Dikeluhkan, Sejumlah Rumah Warga Rusak

January 15, 2021

Bagian rumah warga yang rusak akibat dampak pengerjaan proyek Pasar Seni Sukawati. (BP/kup)GIANYAR, BALIPOST.com – Proyek revitalisasi...

Daihatsu klaim mobil bekasnya laris selama masa pandemi

Daihatsu klaim mobil bekasnya laris selama masa pandemi

January 15, 2021
Dari 1967 hingga 1984, BMKG Catat Ada 3 Gempa Merusak di Sekitar Majene

Dari 1967 hingga 1984, BMKG Catat Ada 3 Gempa Merusak di Sekitar Majene

January 15, 2021
LKPP Serap Aspirasi Rancangan Perpres Pengadaan Barang dan Jasa

LKPP Serap Aspirasi Rancangan Perpres Pengadaan Barang dan Jasa

January 15, 2021
Pemerintah Wajib Upayakan Vaksinasi dengan Sukarela

Pemerintah Wajib Upayakan Vaksinasi dengan Sukarela

January 15, 2021
Andalan News – Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral

This is an online news portal that aims to share latest Indonesia news, international news, tech, entertainment, lifestyle and automotive. Feel free to get in touch with us!

Recent News

  • Revitalisasi Pasar Seni Sukawati Dikeluhkan, Sejumlah Rumah Warga Rusak
  • Daihatsu klaim mobil bekasnya laris selama masa pandemi
  • Dari 1967 hingga 1984, BMKG Catat Ada 3 Gempa Merusak di Sekitar Majene
  • LKPP Serap Aspirasi Rancangan Perpres Pengadaan Barang dan Jasa
  • Pemerintah Wajib Upayakan Vaksinasi dengan Sukarela

Subscribe Now

Loading
  • Contact Us
  • Privacy Policy

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!