YOGYA, KRJOGJA.com – Grab, aplikasi serba bisa terkemuka di Asia Tenggara, meluncurkan fitur baru untuk layanan kurir instan GrabExpress, yakni layanan pengiriman antar kota. Melalui kerja sama dengan Ninja Xpress, UMKM dan masyarakat Yogyakarta kini dapat mengirimkan barang ke seluruh kota di Indonesia langsung dari lokasi manapun di Yogyakarta.
Layanan ini diluncurkan juga untuk mendukung UMKM lokal agar dapat #TerusUsaha dan memperluas pangsa pasar mereka. Bertepatan dengan Hari Batik Nasional, Grab dan Dinas Koperasi UKM DIY ingin juga terus mendukung bisnis lokal khususnya industri batik dengan menggelar Batik Stock Sale dan Charity
Richard Aditya, Head of West Indonesia, Grab Indonesia menjelaskan komitmen Grab bagi Yogyakarta. “Agustus lalu kami telah meluncurkan program #TerusUsaha di Yogyakarta yang menjadi komitmen kami untuk terus memastikan setiap masyarakat di Yogyakarta dapat menikmati manfaat dari ekonomi digital. Bertepatan dengan Hari Batik Nasional, kami bangga dapat meluncurkan layanan baru yang akan memudahkan ekspansi bisnis UMKM lokal. Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Pemerintah Provinsi DIY dan berharap layanan ini dapat membuat UMKM lebih bergairah dan bisa #TerusUsaha,” jelasnya.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi DIY, Ir. Srie Nurkyatsiwi, MMA menyampaikan apresiasinya untuk Grab. “Dukungan untuk UMKM harus diberikan secara menyeluruh, konsisten dan berkesinambungan. Kami sangat senang Grab menunjukkan komitmennya secara konsisten bagi industri UMKM Yogyakarta. Saya mengajak UMKM Yogyakarta untuk memanfaatkan layanan ini agar dapat bertahan, terus maju dan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat luas di Yogyakarta,” jelasnya.
Di Hari Batik Nasional ini, Grab juga bekerja sama dengan Dinas Koperasi UKM DIY, melalui Koperasi Java Parama Niaga (JPN) dalam acara Batik Stock Sale & Charity. Di acara ini juga dilakukan pengiriman paket Batik ke kota Semarang dengan menggunakan layanan GrabExpress dan NinjaXpress.
UMKM merupakan tulang punggung ekonomi daerah di DIY hingga ekonomi nasional. Center for Strategic and International Studies (CSIS) dan Tenggara Strategics, mencatat bahwa UMKM dan pekerja mandiri di empat layanan Grab secara keseluruhan berkontribusi sebesar Rp830 miliar pada perekonomian DIY pada 2019. Riset juga menunjukkan adanya peningkatan pendapatan UMKM DIY hingga 70% setelah bermitra dengan Grab, peningkatan inklusi keuangan hingga 79% dan membuka lapangan kerja baru, dimana 44% mitra UMKM Grab di DIY merekrut karyawan baru saat usahanya berkembang.
Credit: Source link