Ilustrasi Dubes Amerika Serikat
Kanada – Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Kanada Kelly Knight Craft menerima ancaman mati dan serbuk putih yang mencurigakan dalam sebuah amplop yang dikirim ke kediamannya di Ottawa.
Pihak berwenang dari kedua negara kini sedang menyelidiki insiden tersebut.
Menteri Luar Negeri Kanada Chrystia Freeland bertemu dengan Craft. Freeland mengatakan kepada duta besar bahwa insiden itu sepenuhnya tidak dapat diterima.
Seorang supervisor yang menyaring surat yang masuk ke Kedutaan Besar menemukan bubuk putih dalam surat yang ditujukan kepada duta besar Kamis pagi.
Tidak hanya itu terlampir juga surat yang berisi sumpah serapah yang mengancam akan membunuh Craft jika dia tidak mengundurkan diri.
Polisi Kanada serta petugas pemadam kebakaran dan tim bahan berbahaya dikirim segera ke tempat tinggal Craft. Substansi dalam amplop tersebut diuji dan ditemukan tidak berbahaya.
Ketegangan antara AS dan Kanada telah diperparah baru-baru ini karena renegosiasi Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara tetap macet, dan administrasi Trump telah memberlakukan tarif logam setelah awalnya membebaskan Kanada.
Presiden Donald Trump telah mengkritisi Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dan menyebutnya “tidak jujur” dan “lemah” setelah KTT G7 yang diadakan di Quebec pada 7-8 Juni.
Beberapa orang berpikir bahwa ketegangan itu mungkin memicu ancaman kematian, tetapi Freeland mengatakan tidak ada alasan untuk reaksi semacam itu terhadap Craft.
“Dia melakukan pekerjaan yang penting dan sulit, dan Kanada menghormati tugasnya,” kata Freeland. (aa)
TAGS : G7 Amerika Serikat Kanada Rusia Eropa
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/36295/Duta-Besar-AS-untuk-Kanada-Diancam-Dibunuh/