JAKARTA, BALIPOST.com – Grup GoTo, ekosistem digital terbesar Indonesia yang menaungi Gojek, Tokopedia dan GoTo Financial (GTF), tahun ini kembali menghadirkan Konferensi Maju Digital (KoMD) untuk para pegiat UMKM. Kegiatan ini digelar pada 27 Oktober.
KoMD 2022 merupakan edisi kedua, menyusul kesuksesan gelaran KoMD pertama pada 2021 yang menjangkau belasan ribu pelaku UMKM. Mengusung tema besar ‘Transformasi Usaha Digital dan Ramah Lingkungan’ yang selaras dengan misi pemerintah Indonesia dalam presidensi G20 2022, KoMD 2022 bertujuan mendorong kemajuan dan daya saing UMKM.
Sejumlah pakar dari berbagai bidang akan hadir dalam KoMD 2022 untuk berbagi pengalaman, berdiskusi dan memberikan pelatihan dalam rangkaian kelas yang dapat diikuti oleh pegiat UMKM untuk mengembangkan bisnisnya dengan memanfaatkan teknologi digital.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, kali ini konferensi berlangsung secara tatap muka (offline) di The Kasablanka Hall, Kota Kasablanka, Jakarta dan dapat disaksikan live melalui website Tokopedia Academy, YouTube Mitra Usaha Gojek, YouTube Tokopedia Seller, Tokopedia PLAY dan GoPlay.
Acara dibuka oleh sambutan CEO Grup GoTo, Andre Soelistyo, dilanjutkan talkshow bersama Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan, Staf Ahli Menteri Bidang Produktivitas dan Daya Saing Kementerian Koperasi dan UKM, Eddy Satriya dan Kepala Grup Inovasi Keuangan Digital (IKD) Otoritas Jasa Keuangan, Triyono Gani.
Chief of Corporate Affairs Grup GoTo, Nila Marita menyatakan bersama lebih dari 15 juta mitra usaha, 2,6 juta mitra pengemudi dan lebih dari 67 juta pengguna bertransaksi tahunan, ekosistem digital Grup GoTo berkontribusi sekitar 2% terhadap PDB Indonesia. Dampak ekonomi yang besar tersebut tidak lepas dari peran UMKM sebagai penggerak sektor riil ekonomi tanah air dan motor pendorong pemulihan ekonomi nasional. “Grup GoTo menghadirkan KoMD untuk mendorong kemajuan para mitra UMKM melalui program edukasi dan pemberdayaan berkelanjutan,” jelasnya.
Ia mengatakan KoMD adalah konferensi UMKM nasional terbesar dari Grup GoTo untuk mendorong kapasitas pegiat UMKM Indonesia melalui berbagai inisiatif dan solusi teknologi, agar dapat terus beradaptasi dengan perkembangan dunia usaha masa kini. “Kehadiran KoMD 2022 dilatarbelakangi oleh tingginya animo peserta rangkaian KoMD 2021,” jelas Group Head of Merchant Marketing Gojek dan GoTo Financial, Bayu Ramadhan.
Lebih dari 14 ribu peserta berpartisipasi dalam rangkaian KoMD 2021. Mayoritas berasal dari Jabodetabek, Surabaya, Medan, Makassar dan Manado.
Sementara itu, VP of Seller Experience Tokopedia, Puput Hidayat mengatakan sebagai kelanjutan dari KoMD 2021, Grup GoTo telah secara rutin menyelenggarakan Kelas Maju Digital (KeMD) pada 2021. Melalui KeMD, Grup GoTo memberikan pembekalan terkait pengembangan usaha dan kompetensi kewirausahaan agar UMKM di seluruh penjuru Indonesia semakin menjadi pilihan masyarakat.
KeMD dapat terlaksana melalui kolaborasi Grup GoTo dengan pemerintah daerah dan UMKM lokal untuk membantu pemulihan ekonomi daerah. KeMD 2021 telah diselenggarakan di berbagai wilayah, seperti Solo, Surabaya, Bandung, Semarang, Medan dan Jabodetabek.
Selain melalui KoMD dan KeMD, UMKM di berbagai daerah juga bisa memperoleh wawasan dari sesama UMKM melalui Komunitas Partner GoFood (KOMPAG), Keluarga Tokopedia (K-Top) dan Komunitas Retail GoTo Financial (KONTAG). Grup GoTo mencatat jumlah pegiat UMKM yang bergabung di KOMPAG, K-Top dan KONTAG bertambah lebih dari 80 ribu dalam setahun terakhir.
HMNS merek parfum asal Jakarta dan Nasi Bogana Ny. An Lay yang bergerak di bidang kuliner adalah dua contoh UMKM yang telah merasakan manfaat dari kehadiran ekosistem Grup GoTo dan solusinya yang holistik dan beragam.
CEO and Founder HMNS, Rizky Arief Dwi, menyampaikan setelah tiga tahun bergabung sebagai pegiat usaha ekosistem Grup GoTo melalui Tokopedia, HMNS merasakan berbagai manfaat. “Di antaranya, kami dapat memperluas jangkauan produk kami hingga Papua, sehingga menumbuhkan pendapatan hingga 20-30 kali lipat. Hal ini menjadi salah satu motivasi kami untuk terus mewujudkan mimpi HMNS, yaitu membuat Indonesia semakin dikenal sebagai negara dengan penghasil parfum berkualitas dan tidak hanya sekadar sebagai sumber bahan mentah parfum.”
Pemilik Nasi Nasi Bogana Ny. An Lay, Evan Petra, mengakui bahwa akses terhadap platform teknologi sangat penting agar UMKM bisa mengembangkan bisnis di tengah era digital. “Aplikasi GoBiz dan Moka dari Gojek dan GoTo Financial sangat membantu kami dalam hal operasional bisnis. Bergabung di GoFood juga membantu kami terhubung dengan basis pelanggan yang lebih besar. Kini omzet kami naik hingga 4 kali lipat sejak 2020. Kami mengapresiasi layanan yang disediakan oleh Grup GoTo yang telah mengambil bagian sangat penting bagi bisnis kami sampai saat ini,” ungkapnya. (kmb/balipost)
Credit: Source link