JawaPos.com – PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) mengandeng Swiss-Belhotel International untuk kerjasama Pengelolaan dan Pengembangan Bisnis Kedaton 8 Hotel Xpress di Rest Area.
Direktur Utama PT Puri Sentul Permai Tbk, Xaverius Nursalim mengatakan pengalaman Swiss-bell International sebagai operator hotel sudah tidak diragukan dalam industri perhotelan. Itu menjadi alasan perseroan menjalin kemitraan dengan Swiss Belhotel International.
“Kami butuh mitra yang menjunjung tinggi profesionalisme dan standard pelayanan hotel berbintang untuk pengembangan bisnis Kedaton 8 Xpress Hotel ke depan, termasuk pengembangan hotel di dalam rest area dalam lima tahun ke depan,” katanya dalam penandatanganan MoU PT Puri Sentul Permai Tbk. dengan Swiss-Belhotel International di Jakarta, Rabu (30/11).
PT Puri Sentul Permai Tbk berencana memulai pembangunan hotel kedua-nya di Rest Area KM 166 dan KM 164 Cipali. Kedaton 8 Xpress Hotel KM 166 dan KM 164 ini akan dilengkapi dengan Lounge yang dapat menampung pengunjung hingga 200 orang di mana Lounge ini akan dilengkapi juga toilet eksklusif dengan standar Internasional, juga area bermain anak-anak.
Sementara itu Senior Vice President PT Swiss-Belhotel International Indonesia, Mr. Emmanuel Guillard dalam sambutannya menyampaikan bahwa ia mengungkapkan kebahagiannya karena PT Puri Sentul Permai, Tbk akhirnya mau menjalin kerjasama dalam pengoperasian dan pengembangan hotel di Rest Area.
Hadir dalam acara ini PLT Deputi Bidang Invetasi Kemenparekraf Ibu Rizki Handayani yang memberikan apresiasi atas penandatangan MOU antara PT Puri Sentul Permai Tbk dengan Swiss Bel International Hotel.
“Dengan MOU ini diharapkan bisa direalisasikan menjadi kerja sama yang konkrit sehingga memberikan kontribusi pada sektor pariwisata melalui serapan tenaga kerja juga bisa menjadikan Rest Area sebagai Etalase Destinasi Wisata dan ruang kolaborasi industri ekonomi kreatif dan UMKM yang dapat berdampak kepada meningkatknya kunjungan pariwisata dan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Editor : Mohamad Nur Asikin
Credit: Source link