JawaPos.com – DPP Partai Demokrat menyesalkan pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang dinilai tendensius terhadap Partai Demokrat. Hal ini menyusul dua kader PDIP Harun Masiku dan Mardani Maming yang berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pasalnya, Hasto menyinggung kasus korupsi yang menjerat dua kader Partai Demokrat yakni Bupati Penajam Paser Utara noaktif Abdul Gafur Mas’ud dan Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak.
“Kami menyayangkan pernyataan Mas Hasto yang terbaca memiliki tendensi atau niat yang tidak baik terhadap Partai Demokrat. Sepertinya beliau memiliki sentimen pribadi terhadap Partai Demokrat?” kata Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani kepada wartawan, Kamis (28/7).
Kamhar juga mempertanyakan pernyataan Hasto tentang komitmen patuh terhadap hukum. Namun, Hasto justru menyindir kader partai lain.
“Kami tegaskan Partai Demokrat tak pernah melindungi atau menyembunyikan kader yang memiliki perkara hukum, malah secara tegas kami minta kepada kader-kader yang memiliki sangkutan hukum untuk menghadapinya secara kesatria,” tegas anak buah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini.
Menurut Kamhar, PDIP juga sampai saat ini tidak bisa menghadirkan Harun Masiku yang sudah terbaca oleh publik. Diduga sengaja menghilangkan Harun Masiku untuk memutus keterkaitan perkara tersebut dengan Hasto.
Editor : Dimas Ryandi
Reporter : Muhammad Ridwan
Credit: Source link