Saturday, March 6, 2021
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
No Result
View All Result

Epidemiolog Nilai Karantina Terbatas RT/RW Mirip Program Sebelumnya

January 28, 2021
in News
2 min read
Epidemiolog Nilai Karantina Terbatas RT/RW Mirip Program Sebelumnya
3
SHARES
12
VIEWS
ShareShareShareShareShare

JawaPos.com – Pemerintah berencana menerapkan kebijakan baru terkait penanganan Covid-19, yakni karantina wilayah terbatas tingkat RT/RW. Hal tersebut dilakukan untuk merespon laju peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia yang telah lebih dari 1 juta.

Namun, apakah rencana penanganan ini akan sama dengan kebijakan-kebijakan sebelumnya?

Epidemiolog Universitas Airlangga (Unair) Laura Navika Yamani menilai bahwa penerapan karantina terbatas memiliki kesamaan dengan program-program sebelumnya, seperti Desa Tangguh, Kampung Tangguh, Pesantren Tangguh hingga Pasar Tangguh. Sebab, pengawasannya dalam skala kecil.

“Saya rasa ini hampir sama dengan sebelumnya. Saya lihat seperti Kampung Tangguh, sampai ada spanduk, di portal, orang itu nggak boleh keluar masuk di daerah itu. Kalau kemudian yang mau diambil kebijakan ini (karantina wilayah), apa bedanya (dengan program sebelumnya),” jelasnya kepada JawaPos.com, Kamis (28/1).

Dia juga saat ini masih belum mengetahui teknis pelaksanaannya seperti apa, karena saat ini pemerintah tengah menggodok regulasinya. Ia mengharapkan agar penerapannya benar-benar ketat, tidak seperti program sebelumnya.

“Saya belum tau detil teknisnya pelaksanaan karantina wilayah tingkat RT/RW itu. Itu kan intinya sama (skala kecil), itu tentang karantina wilayah dengan ruang lingkup yang kecil, tapi itu program sebelumnya belum semua yang bisa menerapkan,” terang dia.

Respon pemerintah pun dinilai tepat atas rencana tersebut. Namun, perlu kejelasan indikator pelaksanaannya, misalnya ada kasus atau klaster baru di wilayah itu hingga pusat pelayanan kesehatan di daerah sudah over capacity.

Apabila regulasinya tidak menjelaskan secara rinci, perangkat daerah tingkat RT/RW tersebut akan bingung terkait wilayah seperti apa yang harus melakukan karantina dan tidak.

“Kalau saya sih, gapapa itu dihidupkan kembali (skala kecil), apalagi kasusnya sudah besar, beda dengan sebelumnya. Justru kondisi sekarang ini butuh peran serta dari pemerintah level paling bawah, yaitu RT/RW. Cuman secara teknis harus betul-betul disusun,” imbuhnya.

Selain itu terkait dengan anggaran, pemerintah perlu memastikan alokasi yang akan dikeluarkan per wilayah. “Pasti (anggaran penting), itu yang utama, karena kan untuk melakukan karantina wilayah juga butuh orang yang ditempatkan untuk mengawasi,” pungkasnya.

ADVERTISEMENT


Credit: Source link

Share1Tweet1SendSharePin
Previous Post

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) jalankan edukasi dan literasi berkelanjutan – KRJOGJA

Next Post

Rekor Baru Korban Jiwa COVID-19 Dicatatkan Nasional! Kasus Bertambah di Atas 13.600

Related Posts

Menhub Bersama Kepala BNPB Kompak Tinjau Praktik di PPI Curug
News

Menhub Bersama Kepala BNPB Kompak Tinjau Praktik di PPI Curug

March 6, 2021
Rekor Baru Tambahan Kasus COVID-19 Nasional Pecah Lagi!! Presiden Ingatkan Disiplin 3M dan 3T
News

Tambahan Harian COVID-19 Nasional Makin Turun, Di Bawah 6.000

March 6, 2021
KLB Demokrat Belum Jadi Masalah Hukum
News

KLB Demokrat Belum Jadi Masalah Hukum

March 6, 2021
Next Post
Rekor Baru Tambahan Kasus COVID-19 Nasional Pecah Lagi!! Presiden Ingatkan Disiplin 3M dan 3T

Rekor Baru Korban Jiwa COVID-19 Dicatatkan Nasional! Kasus Bertambah di Atas 13.600

Ketika Jeep Wrangler dan Gladiator dijajal di habitat aslinya

Ketika Jeep Wrangler dan Gladiator dijajal di habitat aslinya

Rp 150 Triliun Keluar Indonesia karena Kita Asyik Liburan ke LN

Rp 150 Triliun Keluar Indonesia karena Kita Asyik Liburan ke LN

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

PT DAS siap mewadahi komunitas Jeep di Indoensia

PT DAS siap mewadahi komunitas Jeep di Indoensia

2 days ago
Mandiri Sekuritas Catatkan Kinerja Bisnis Kuat Sejak Pandemi – KRJOGJA

Mandiri Sekuritas Catatkan Kinerja Bisnis Kuat Sejak Pandemi – KRJOGJA

2 days ago
Peluang Usaha Kopi Sebagai Gaya Hidup

Kartu Prakerja Gelombang 13 Dibuka, Pelatihan Barista Digencarkan

14 hours ago
Diresepkan BNN, Millen Cyrus Konsumsi Benzo Karena Depresi

Diresepkan BNN, Millen Cyrus Konsumsi Benzo Karena Depresi

5 days ago
TMMIN dan perusahaan pemasok kirim bantuan untuk PMI tangani bencana

TMMIN dan perusahaan pemasok kirim bantuan untuk PMI tangani bencana

3 days ago
Penjelasan HPM soal Honda City Hatcback RS meluncur tanpa turbo

Penjelasan HPM soal Honda City Hatcback RS meluncur tanpa turbo

3 days ago
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

Highlights

Pandangan Pengamat Tentang Kebijakan Menteri Trenggono Soal Benur

KLB Demokrat Belum Jadi Masalah Hukum

Budaya Literasi, Kunci Kemajuan Umat Hindu

Uang USD 7.100 dan SGD 2.000 Raib Digondol Pembantunya Sendiri

RPP Jalan Tol harus sesuai prinsip pelayanan publik

SBY : Moeldoko Tega dan Dengan Darah Dingin Melakukan Kudeta

Trending

Menhub Bersama Kepala BNPB Kompak Tinjau Praktik di PPI Curug
News

Menhub Bersama Kepala BNPB Kompak Tinjau Praktik di PPI Curug

March 6, 2021

JawaPos.com – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana/Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni...

Soal Surat Terbuka Sineas untuk Jokowi, Begini Penjelasan Olga Lydia

Soal Surat Terbuka Sineas untuk Jokowi, Begini Penjelasan Olga Lydia

March 6, 2021
Rekor Baru Tambahan Kasus COVID-19 Nasional Pecah Lagi!! Presiden Ingatkan Disiplin 3M dan 3T

Tambahan Harian COVID-19 Nasional Makin Turun, Di Bawah 6.000

March 6, 2021
Bidik Investasi Kelautan dan Perikanan Rp 29 T

Pandangan Pengamat Tentang Kebijakan Menteri Trenggono Soal Benur

March 6, 2021
KLB Demokrat Belum Jadi Masalah Hukum

KLB Demokrat Belum Jadi Masalah Hukum

March 6, 2021
Andalan News – Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral

This is an online news portal that aims to share latest Indonesia news, international news, tech, entertainment, lifestyle and automotive. Feel free to get in touch with us!

Recent News

  • Menhub Bersama Kepala BNPB Kompak Tinjau Praktik di PPI Curug
  • Soal Surat Terbuka Sineas untuk Jokowi, Begini Penjelasan Olga Lydia
  • Tambahan Harian COVID-19 Nasional Makin Turun, Di Bawah 6.000
  • Pandangan Pengamat Tentang Kebijakan Menteri Trenggono Soal Benur
  • KLB Demokrat Belum Jadi Masalah Hukum

Subscribe Now

Loading
  • Contact Us
  • Privacy Policy

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!