Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan (Foto: AP)
Ankara, Jurnas.com – Presiden Recep Tayyip Erdogan memperingatkan bahwa tentara Turki akan memulai kembali operasi militer di Suriah timur laut jika pejuang Kurdi dari Unit Perlindungan Rakyat (YPG) tidak keluar dari zona aman selama gencatan senjata lima hari.
“Jika janji-janji itu ditepati hingga Selasa malam, masalah zona aman akan diselesaikan. Jika gagal, operasi akan dimulai pada menit akhir 120 jam,” kata Erdogan kepada wartawan saat briefing di Istanbul, Jumat (18/10).
Ia mengatakan angkatan bersenjata Turki akan tetap berada di wilayah tersebut karena memerlukan perlindungan. Erdogan menambahkan, sejauh ini tidak ada masalah.
“Zona aman akan menjadi 32 kilometer (20 mil) dalam, dan 444 kilometer (275 mil) panjangnya dan tidak antara (kota-kota berpenduduk Kurdi) Kobani dan Tal Abyad,” kata Erdogan.
Erdogan mengatakan wilayah antara kota Tal Abyad dan Ras al-Ayn sudah dibersihkan, tetapi belum berakhir karena P
Prosesnya sedang berlangsung.
Erdogan kemudian menyinggung surat dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, yang menyerukan kesepakatan untuk menghindari konflik di Suriah timur laut.
Jaringan berita televisi CNN Turk berbahasa Turki melaporkan, Erdogan menolak permintaan tersebut, dan surat Trump dibuang ke tempat sampah.
Erdogan mengatakan, surat itu tidak sejalan dengan kesopanan politik dan diplomatik.
Gedung Putih telah merilis surat dari Trump ke Erdogan. Bagian dari surat itu berbunyi, “Jangan menjadi pria yang tangguh dan jangan bodoh!”
Sebelumnya, Wakil Presiden AS Mike Pence mengatakan Washington dan Ankara menyetujui gencatan senjata lima hari dalam serangan Turki terhadap pejuang Kurdi di wilayah tersebut.
Perjanjian tersebut menyusul negosiasi antara Pence dan Erdogan di istana presiden di Ankara.
Pence mengatakan, Ankara akan menghentikan operasi militernya yang dijuluki Operation Peace Spring, selama 120 jam untuk memungkinkan gerilyawan YPG menarik 30 kilometer dari perbatasan Turki-Suriah.
“Setelah penarikan selesai, Operasi Peace Spring akan dihentikan seluruhnya,” kata Pence kepada wartawan.
TAGS : Recep Tayyip Erdogan Amerika Serikat Donald Trump
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/61135/Erdogan-Buang-Surat-Trump-ke-Tempat-Sampah/