Presiden Turki Tayyip Erdogan (Foto: Gulftoday)
Istanbul – Presiden Recep Tayyip Erdogan geram soal penembakan helikopter militer Turki saat gelaran Operasi Ranting Zaitun di Provinsi Hatay. Demikian disampaikan pada pertemuan Partai Keadilan dan Pembangunan Turki di Istanbul.
“Pelakunya akan membayar harga yang mahal karena menembak jatuh helikopter Turki,” ujar Erdogan, dikutip dari Anadolu, Minggu (11/2)
Turki sejak 20 Januari lalu meluncurkan Operasi Ranting Zaitun untuk membasmi teroris PYD/PKK dan Daesh dari Afrin, Suriah.
Staf Umum Turki menyatakan, operasi tersebut bertujuan untuk menciptakan keamanan dan stabilitas di sepanjang perbatasan Turki dan wilayah tersebut, juga untuk melindungi masyarakat Suriah dari tekanan dan kekejaman teroris.
Operasi ini dilakukan di bawah kerangka hak Turki berdasarkan hukum internasional, keputusan Dewan Keamanan PBB, hak untuk membela diri di bawah Piagam PBB, dengan tetap menghormati integritas teritorial Suriah, kata pernyataan tersebut.
Pihak militer juga memastikan bahwa sangat penting supaya operasi tidak membahayakan warga sipil.
Afrin menjadi tempat persembunyian utama bagi PYD/PKK ketika rezim Assad di Suriah menyerahkan kota tersebut kepada kelompok teror tanpa pertempuran pada Juli 2012 silam. (aa)
TAGS : Turki Erdogan Helikopter
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/29032/Erdogan-Geram-Helikopter-Militernya-Ditembak-Jatuh/