JawaPos.com – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus memonitor sektor pangan dalam setahun kedepan. Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan, bagi petinggi perusahaan pelat merah yang enggan bertransformasi akan diganti.
“Saya akan sangat serius memantau pangan setahun kedepan dan mohon maaf yang tidak ikut transformasi pastinya akan saya bongkar, akan saya ganti,” ujarnya secara virtual, Selasa (19/10).
Erick memaparkan, dirinya dalam merombak dan mengganti pimpinan BUMN ini bukan berdasarkan atas rasa suka atau tidak suka. “Ini sudah banyak terjadi di banyak BUMN. Jadi nggak ada kaleng-kalengan ngomongnya. Saya pastikan, saya ganti,” ucapnya.
Selain itu, Erick juga mengungkapkan, belum lama ini dirinya mengajak direksi dari 20 BUMN untuk bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebanyak 30 hingga 40 persen direksi itu merupakan direksi yang diangkat Menteri BUMN sebelumnya.
“Leadership yang dipilih oleh menteri sebelumnya, tidak saya ubah. Karena kita me-managing sesuatu bukan karena suka tidak suka. Tapi apa, hasilnya yang saya lihat,” tuturnya.
Erick mengklaim, transformasi yang terjadi di BUMN sudah terlihat hasilnya. Bahkan, dia menyebut, selama pandemi saat ini perusahaan pelat merah telah berkontribusi Rp 377 triliun.
“Hasilnya terlihat hari ini. Apa, kita bicara, karena ini korporasi, kita bisa lihat kontribusi kita di kala Covid Rp 377 triliun,” pungkasnya.
Editor : Estu Suryowati
Reporter : Romys Binekasri
Credit: Source link