JawaPos.com – Pandemi Covid-19 melanda Indonesia sejak Maret 2020. Ketika itu sektor ekonomi sangat terdampak. Pemerintah berusaha keras menyelamatkan masyarakat dan perekonomian.
Di tengah kondisi itu, pemerintah mengerahkan BUMN untuk berperan membantu masyarakat di tengah pandemi covid-19. Situasi seperti itu, menurut dosen ilmu Hubungan Internasional UGM Poppy Sulistyaning Winanti, tidak terlepas dari peran Menteri BUMN Erick Thohir. “Erick Thohir mampu mendorong perusahaan-perusahaan BUMN berkontrusi nyata untuk masyarakat,” ujar Poppy Sulistyaning Winanti kepada wartawan, Senin (11/4).
Pendapat Poppy Sulistyaning terkait dengan laporan Bank Dunia pada 6 April 2022 yang menyatakan bahwa BUMN telah membantu meringankan beban masyarakat. Contohnya memberikan listrik bersubsidi kepada 30 juta pelanggan PLN. Kemudian, BUMN terlibat dalam memproduksi prototipe ventilator, masker, bahkan membuat vaksin.
“BUMN memegang peran sebagai kepanjangan tangan negara dan hadir di saat pandemi Covid-19. Perusahaan BUMN mengambil peran yang tak bisa dilakukan sektor swasta,” sambung Poppy.
BUMN yang berperan tersebut seperti Telkom Indonesia, Bank Rakyat Indonesia, dan Bank Mandiri, serta BUMN bidang kesehatan. BUMN itu terlibat membangun rumah sakit darurat, masker, pengadaan APD, dan obat-obatan. “Semua itu tak lepas dari peran Menteri BUMN Erick Thohir dalam memberikan arahan,” imbuhnya.
Sementara itu, Erick Thohir terus mendorong BUMN dapat agar lebih meningkatkan kinerja supaya memiliki kontribusi besar dalam pembukaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi.
Credit: Source link