SLEMAN, KRJOGJA.com – Program Ibu Berbagi Bijak 2021 dari wilayah DIY-Jateng menampilkan Virtual Expo Ibu Berbagi Bijak 2021.
Expo ini merupakan pameran produk UMKM yang diikut 30 UMKM undangan hadir secara langsung di G45 Coworking Space Jogja. Sedangkan peserta lainnya mengikuti melalui aplikasi zoom meeting.
Virtual Expo Ibu Berbagi Bijak 2021 ini bertujuan untuk mendorong promosi dan pemasaran produk UMKM serta business networking. Dalam acara ini hadir sebagai tamu undangan yaitu Widyananto Sutanto (Head of Corporate Communications Visa Indonesia), Ardhi Setyo Putranto (Founder & CEO Maxi Consulting Indonesia), Adhita Dea Kharisma (CEO Bukit Sekipan Group), dan Henri Suhardja (CEO Titipku).
Ardhi Setyo Putranto, Founder & CEO Maxi Consulting Indonesia berharap dengan Virtual Expo ini pelaku UMKM bisa mendapatkan jejaring bisnis yang lebih untuk menunjang performa usahanya dan juga bisa membantu memperluas akses pemasaran mereka.
Widyananto Sutanto, Head of Corporate Communications Visa Indonesia mengatakan bahwa produk UMKM Ibu Berbagi Bijak 2021 sangat baik dan memiliki keunikan. Dirinya juga berpesan bahwa UMKM sudah harus mulai menggunakan pemasaran digital agar tetap bisa memiliki keunggulan berdaya saing.
Adapun Adhita Dea Kharisma, CEO Bukit Sekipan Group dan Henri Suhardja, CEO Titipku mengatakan bahwa mereka sangat siap untuk berkolaborasi sebagai mitra strategis UMKM Ibu Berbagi Bijak untuk membantu memperluas jangkauan pemasaran produk mereka.
Dalam acara ini juga diwarnai dengan testimoni dari UMKM yang salah satunya adalah Ibu Rina, pemilik usaha Balerina Fashion dimana dirinya bercerita ada dampak positif yang ia rasakan saat mengikuti Ibu Berbagi Bijak 2021 yaitu salah satunya penjualan yang awalnya 200 pcs per 10 hari menjadi 1500 pcs per 10 hari.
Program Ibu Berbagi Bijak sebenarnya telah berjalan sejak 2017 namun pada tahun sebelumnya program ini berfokus pada literasi keuangan saja dan untuk tahun 2021 ini selain diberikan literasi tentang keuangan dan bisnis juga diberikan pendamping bisnis secara intensif dan akses pemasaran. (*)
Credit: Source link