Friday, January 22, 2021
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
No Result
View All Result

Fahri Bongkar Angka Kemiskinan Era Jokowi

August 7, 2018
in News
4 min read
0
SHARES
1
VIEWS
ShareShareShareShareShare
Fahri Bongkar Angka Kemiskinan Era Jokowi

Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah saat luncurkan Buku Berjudul Mengapa Indonesia Belum Sejahtera

Jakarta – Wakil Ketua DPR Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra), Fahri Hamzah bicara soal angka kemiskinan era pemerintahan Presiden Jokowi. Seperti apa sebetulnya angka kemiskinan di Indonesia pasca pemerintahan Jokowi?

Fahri mengatakan, DPR seharusnya lebih kritis melihat bagaimana teori cara membaca statistik yang benar dalam angka kemiskinan di tanah air. Hal ini sangat diperlukan, agar DPR tidak tertipu dengan statistik yang diajukan oleh pemerintahan Jokowi.



“Saya kira pemerintahan Jokowi ini lebih kurang sensitif, daripada zaman Pak SBY dulu. Kalau Pak SBY itu sudah sadar tentang 40 persen itu, sehingga total kemiskinan di Indonesia, 100 juta itu sebenarnya lebih mendekati kebenaran, daripada menyebut dibawah dua digit,” kata Fahri, usai peluncuran buku berjudul “Mengapa Indonesia Belum Sejahtera” di ruang Abdoel Moeis, Gedung DPR, Jakarta, Selasa (7/8).

Lanjut politisi dari PKS itu, cara membacanya adalah ada indeks kerawanan dan ada indeks kedalaman (deep index). Indeks kerawanan itu menjelaskan bagaimana orang Indonesia sebenarnya merata dalam garis kemiskinan yang jumlahnya sekitar 100 juta orang.

Baca juga :

  • Fahri Luncurkan Buku: Mengapa Indonesia Belum Sejahtera
  • Fahri Minta Pemerintah Tetapkan Gempa Lombok Bencana Nasional
  • Fahri Kirim Dua Truk Susu, Hindari Anak Makan Mie Instan

“Sehingga keluar dari garis kemiskinan itu bukan suatu persoalan yang mudah. Jadi ada orang yang terjebak kemiskinan itu dari generasi ke generasi, tanpa tahu caranya bagaimana keluar dari garis kemiskinan itu, dan itu terjadi di Indonesia,” terangnya.

Untuk itu, kata Fahri, harus ada keberanian untuk mendobrak dengan membangun indiktor baru, supaya lebih jujur dalam membaca situasi dan kondisi yang sedang dihadapi masyarakat.

“Kalau pertanyaan, memang saya ingin menggugat banyak indikator lama. Tapi kalau pernyataan, ya memang tadi kalau fakta-faktanya menyebutkan bahwa cara kita melihat kemiskinan, bahwa cara kita melihat kesejahteraan itu sebenarnya ngawur. Misalnya, menggunakan Gross Domestic Bruto/GDB untuk rakyat otomatis jadi lebih sejahtera. bohong,” tegasnya.

Sebab dalam GDB itu, tambah Anggota DPR dari Nusa Tenggara Barat (NTB) itu, yang dihitung adalah total dari barang dan jasa, tanpa menghitung pemanfaatannya, tanpa menghitung efeknya kepada manusia, tanpa menghitung apakah itu menghilangkan jarak dan ketimpangan?

“Misal ada orang asing datang ke desa-desa kita, membongkar tanah kita atas nama investasi. Dalam GDB itu sebagai progres, itu adalah elemen of growth. Tapi, faktanya ini merusak. Nah, kita harus punya statistik yang bisa memantau bahwa pengerusakan adalah pengerusakan, bukan sesuatu yang terus menerus diapresiasi,” cetusnya.

Kemudian yang kedua, lanjut Fahri adalah indikator kemiskinan. Konsumsi karbohidrat sebagai alasan untuk menghitung kemiskinan itu, sungguh kejam. Karena rakyat Indonesia dihitung dari mereka mengkonsumsi kalori 2100 kalori per kapita per-hari.

“Itu baru kalori, bagaimana dengan yang lain? Sementara kebutuhan pokok manusia itu berkembang, dan pengeluarannya itu semakin banyak. Bagaimana kita menggunakan indikator yang dipakai seperti itu di abad sekarang ini?” tegasnya.

Fahri Hamzah meluncurkan sebuah buku berjudul “Mengapa Indonesia Belum Sejahtera?”. Ide awal buku tersebut muncul dari kegelisahan sejak lama terhadap situasi dan kondisi bangsa saat ini.

“Pada tahun ke-4 sebagai Wakil Ketua DPR yang membidangi kesejahteraan rakyat, saya perlu meninggalkan warisan tentang tugas yang saya jalani, dan ini baru buku pertama dari beberapa buku berikutnya dengan tema sama,” kata Fahri.

Dalam acara peluncuran itu, buku dibedah oleh ekonom Fuad Bawazier, Guru Besar IPB Rokhmin Dahuri dan Tenaga Ahli Kesra DPR RI Gianto. Dalam diskusi yang dimoderatori Wakil Ketua Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay terungkap bahwa terdapat kesalahan umum dalam memandang dan memahami persoalan kemiskinan di Indonesia.

Diantaranya soal garis batas kemiskinan yang labil dan sangat memungkinkan pemerintah melakukan “lying by statistics” atau pembohongan publik melalui data statistik.

Diketahui, Fahri Hamzah telah menulis empat judul buku sebelumnya yang berhubungan dengan fungsi dan tugasnya saat itu ketika menjabat posisi di berbagai komisi. Tercatat buku sebelumnya berjudul “Negara, Pasar dan Rakyat”, “Demokrasi, Transisi Korupsi”, “Negara, BUMN dan Kesejahteraan Rakyat”, dan “Kemana Ujung Century”.

TAGS : Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah Peluncuran Buku

ADVERTISEMENT

This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin

Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/39011/Fahri-Bongkar-Angka-Kemiskinan-Era-Jokowi/

ShareTweetSendSharePin
Previous Post

Singapura Kucurkan Rp1,45 Miliar untuk Korban Gempa Lombok

Next Post

Polisi: Kasus Video Luna Maya dan Cut Tari Terus Berlanjut

Related Posts

Rekor Baru Tambahan Kasus COVID-19 Nasional Pecah Lagi!! Presiden Ingatkan Disiplin 3M dan 3T
News

Kasus COVID-19 Nasional Tambah di Atas 13.600

January 22, 2021
Inovasi Kendaraan Listrik Nasional, BPPT Fokus Produksi dan Baterai
News

Inovasi Kendaraan Listrik Nasional, BPPT Fokus Produksi dan Baterai

January 22, 2021
Pascajatuhnya Pesawat Sriwijaya Air, Manajemen akan Evaluasi Internal
News

Pascajatuhnya Pesawat Sriwijaya Air, Manajemen akan Evaluasi Internal

January 22, 2021
Next Post

Polisi: Kasus Video Luna Maya dan Cut Tari Terus Berlanjut

KPK Sita HP Dirut PLN, Ada Apa?

Polisi Selamatkan Wanita Usai Jadi Budak Seks Selama 15 Tahun

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Tingkatkan Kenyamanan Pelanggan, XL Axiata Perkenalkan Zero Touch Operation

Tingkatkan Kenyamanan Pelanggan, XL Axiata Perkenalkan Zero Touch Operation

1 day ago
Gempa 6,2 Guncang Majene, Tiga Tewas dan Puluhan Luka-luka

Ini, Pemicu Gempa Majene yang Sebabkan Puluhan Tewas dan Ratusan Luka-luka

7 days ago
Rekor Baru Tambahan Kasus COVID-19 Nasional Pecah Lagi!! Presiden Ingatkan Disiplin 3M dan 3T

Nasional Tambah Kasus COVID-19 di Atas 12.500 Orang, Ini Posisi Bali yang Catatkan Rekor Baru

2 days ago
Disetujui DPR Jadi Kapolri, Komjen Sigit akan Jabarkan Program Transformasi Polri

Disetujui DPR Jadi Kapolri, Komjen Sigit akan Jabarkan Program Transformasi Polri

22 hours ago
Cerita MUA Konsisten Terapkan Prokes Agar Bertahan di Era Pandemi

Cerita MUA Konsisten Terapkan Prokes Agar Bertahan di Era Pandemi

5 days ago
Mayoritas Lajang Cari Jodoh Lewat ‘Video Dating’ Selama Pandemi

Ternyata Video Bantu Para Jomlo Cari Jodoh Online Selama Pandemi

2 days ago
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

Highlights

Inovasi Kendaraan Listrik Nasional, BPPT Fokus Produksi dan Baterai

UMKM Makin Maju Berkat Suntikan PEN bank bjb

Tren otomotif 2021 dan asa baru untuk perekonomian nasional

Pascajatuhnya Pesawat Sriwijaya Air, Manajemen akan Evaluasi Internal

Kenali 5 Zodiak yang Paling Ambisius dan Ingin Jadi Terbaik

DFSK mulai jual Gelora versi minibus, harga Rp185 juta

Trending

Rekor Baru Tambahan Kasus COVID-19 Nasional Pecah Lagi!! Presiden Ingatkan Disiplin 3M dan 3T
News

Kasus COVID-19 Nasional Tambah di Atas 13.600

January 22, 2021

Tangkapan layar peta sebaran kasus COVID-19 di Indonesia. (BP/kmb)DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan kasus COVID-19 yang dilaporkan nasional...

Mercedes-Benz Indonesia luncurkan dua kendaraan sedan C-Class

Mercedes-Benz Indonesia luncurkan dua kendaraan sedan C-Class

January 22, 2021
Bisnis Kembali Drop, Pelaku Usaha Diharapkan Manfaatkan Teknologi Digital – KRJOGJA

Bisnis Kembali Drop, Pelaku Usaha Diharapkan Manfaatkan Teknologi Digital – KRJOGJA

January 22, 2021
Inovasi Kendaraan Listrik Nasional, BPPT Fokus Produksi dan Baterai

Inovasi Kendaraan Listrik Nasional, BPPT Fokus Produksi dan Baterai

January 22, 2021
UMKM Makin Maju Berkat Suntikan PEN bank bjb

UMKM Makin Maju Berkat Suntikan PEN bank bjb

January 22, 2021
Andalan News – Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral

This is an online news portal that aims to share latest Indonesia news, international news, tech, entertainment, lifestyle and automotive. Feel free to get in touch with us!

Recent News

  • Kasus COVID-19 Nasional Tambah di Atas 13.600
  • Mercedes-Benz Indonesia luncurkan dua kendaraan sedan C-Class
  • Bisnis Kembali Drop, Pelaku Usaha Diharapkan Manfaatkan Teknologi Digital – KRJOGJA
  • Inovasi Kendaraan Listrik Nasional, BPPT Fokus Produksi dan Baterai
  • UMKM Makin Maju Berkat Suntikan PEN bank bjb

Subscribe Now

Loading
  • Contact Us
  • Privacy Policy

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!