Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah saat luncurkan Buku Berjudul Mengapa Indonesia Belum Sejahtera
Jakarta – Korban meninggal dunia akibat pelaksanaan Pemilu serentak 2019 dikabarkan sudah mencapai 326 jiwa. Ratusan nyawa yang berjatuhan saat Pemilu 2019 menuai tanda tanya besar dari sejumlah pihak.
Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah misalnya, sangat heran dengan situasi dan kondisi yang terjadi pasca pelaksanaan Pemilu serentak 2019 kali ini. Bagaimana tidak, baru kali pertama Pemilu menelan korban hingga ratusan nyawa melayang serta ribuan orang lainnya menderita sakit.
“Masihkah percaya bahwa semua baik-baik saja? Kita permisif terhadap nyawa manusia dan kita permisif kepada kegagalan yang dirayakan sebagai sukses,” kata Fahri, ketika dihubungi, Minggu (28/4).
Kata Fahri, dalam perang saja di mana-mana, jatuhnya korban setelah berminggu atau berbulan bahkan hitungan tahun. Sementara, di Indonesia ratusan korban meninggal dunia hanya karena Pemilu.
“Ini bukan perang. Tapi ini hanya mengurus pencoblosan 1 menit, korban berjatuhan sampai ratusan. Ada apa?” kata salah satu pendiri GARBI itu.
Bahkan, Fahri mengaku, terpaksa melayani pikiran yang lemah, dangkal dan yang fatal. Menurutnya, Tuhan dibawa untuk menaklukkan pikiran yang mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.
“Lalu negara meyakinkan kita dengan kata-kata, “Mereka pahlawan gugur dalam tugas mulia”. Dan kita harus diam. Seakan tanggungjawab selesai?” tegas politisi asal NTB itu.
Diketahui, jumlah 326 orang petugas yang meninggal dunia pasca pencoblosan Pemilu serentak 2019, yakni dari jajaran KPU sebanyak 253 masing-masing dari Sumatera sebanyak 44 orang petugas KPPS, Jawa 179, Bali-Nusa sebanyak 8 petugas KPPS, Kalimantan 11 orang, Sulawesi 9 orang serta Maluku dan Papua 2 orang petugas KPPS. Sedang dari Bawaslu sebanyak 55 orang dan jajaran Polri sebanyak 18 orang.
TAGS : Pemilu 2019 Petugas Meninggal Dunia Fahri Hamzah
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/51812/Fahri-Korban-Pemilu-Sampai-Ratusan-Ada-Apa/