Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah
Jakarta – Politisi senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah menyampaikan keprihatinan atas pemecatan sejumlah pengurus DPC di Makassar. Sebab, pemecatan itu dilakukan hanya dengan melalui pesan Whatsapp.
“Saya menyangka akan ada ketenangan dan kedamaian, tapi ternyata ada keramaian. Saya menyampaikan keprihatinan,” kata Fahri, ketika diminta keterangan, Selasa (12/6).
Diketahui, sejumlah pengurus DPC PKS dipecat. Bahkan, pemecatan itu dilakukan hanya lewat pesan melalui Whatsapp. Sebanyak 10 Ketua DPC PKS yang dicopot adalah, DPC Tamalanrea Muhammad Khaerul, DPC Biringkanaya Andi Iqbal, DPC Manggala Anwar, DPC Panakkukang Syarifuddin, DPC Tallo Jafar Nurdin, DPC Bontoala Syarifuddin, DPC Rappocini Darmawansyah, DPC Makassar Syahruddin, DPC Tamalate Rafiuddin, dan DPC Mamajang Sholtan.
Ketua DPC Tamalanrea Muhammad Khaerul mengaku, hingga saat ini belum mengetahui alasan pemecatan tersebut. Selama ini, Muhammad Khaerul memang dikenal paling vokal dan lantang kepada pengurus DPW dan DPD Baru saat Pengurus DPD Lama Hasan Hamido cs disingkirkan.
“Saya belum terima SK (Surat Keputusan pencopotan)-nya,” kata Muhammad Khaerul, Selasa (12/6).
Menurutnya, pemecatan lewat WA oleh Ketua DPD PKS Makassar, Anwar Faruq itu dikirim melalui Whatsapp, Senin (11/6) pukul 23.30 WITA. Ia menyesalkan pemecatan tersebut yang dinilai tidak memiliki etika.
“Kami menyesalkan karena cara penggantiannya jauh dari etika PKS yang selama ini kita jaga, hanya melalui whatsapp. Sepertinya pengurus DPD sekarang ini kurang memahami etika organisasi PKS,” tegasnya.
TAGS : Presiden PKS Sohibul Iman Fahri Hamzah
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/36105/Fahri-Prihatin-Pengurus-PKS-Dipecat-Lewat-Whatsapp/