SuperVan Farizon Auto mampu menghasilkan hingga 10 kW daya listrik AC 220V, yang bisa digunakan untuk keperluan listrik di luar ruangan. SuperVan itu diklaim serbaguna dan dapat disesuaikan untuk berbagai keperluan, seperti disiarkan Gizmochina, Rabu (27/9).
Teknologi drive-by-wire yang digunakan menghilangkan koneksi fisik antara pengemudi dan kendaraan, misalnya, pengendali rem dan kaliper tidak lagi menggunakan konektor mekanis, melainkan teknologi kabel. Teknologi kabel itu juga diterapkan pada sistem kemudi dan akselerasi kendaraan.
Baca juga: Geely awali tahun 2023 dengan hadirkan sedan listrik
Keunggulan lain dari SuperVan adalah kemampuannya untuk melepas badannya dari sasis kendaraan sehingga memungkinkan pengguna untuk dengan mudah mengubah panjang roda, jenis suspensi, dan konfigurasi kemudi sesuai kebutuhan.
SuperVan Farizon Auto juga diklasifikasikan sebagai Kendaraan Energi Baru (NEV) dan dilengkapi dengan berbagai fitur canggih, termasuk kontrol kecepatan adaptif, bantuan mengemudi di kota dan jalan raya, serta bantuan pembatasan kecepatan cerdas.
Kendaraan itu juga memiliki pemantauan kelelahan untuk pengemudi serta layar pandangan 360 derajat dari dalam kokpit.
Selain itu, SuperVan Farizon Auto memiliki sistem pengisian daya yang cerdas, pengisian terjadwal, dan fitur kunci digital. Beberapa fiturnya juga bisa dikendalikan melalui aplikasi seluler.
Baca juga: Honda e dan N-VAN EV Prototype tampil di pameran IEMS 2023
Baca juga: Van listrik VW ID.Buzz 2024 mulai debut awal Juni di Amerika Serikat
Baca juga: DFSK Gelora E terjual 400 unit tahun ini, terlaris tipe blind van
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023
Credit: Source link