Pada perlombaan di sirkuit Assen-Belanda, Minggu (27/6), Di Giannantonio yang start dari posisi 15 menerobos hingga posisi lima, namun calon pembalap MotoGP itu menemui kendala lengan kanan sehingga kontrol pengereman menjadi berkurang dan berakhir di tikungan sembilan saat akan menyelesaikan lap ke-16.
“Kabar baiknya hasil paruh musim ini Diggia bisa mempertahankan posisi kelima klasemen sementara Moto2 2021,” kata Hasril Arsyad selaku Federal Oil Marketing General Manager PT ExxonMobil Lubricants Indonesia dalam siaran pers, Senin.
Baca juga: ExxonMobil Lubricants giatkan event berbasis digital
“Kami yakin Diggia sudah berusaha membalap dengan hati untuk bisa bersaing di baris terdepan setelah start dari posisi 15. Semoga saja kondisi lengannya bisa segera ditangani dengan memanfaatkan rehat musim panas. Begitu pula Bulega yang ternyata ada kendala teknis di girboks,” ujar Hasril Arsyad selaku Federal Oil Marketing General Manager PT ExxonMobil Lubricants Indonesia dalam siaran pers, Senin.
Hasril menjelaskan, Nicolo Bulega tidak bisa membalap optimal karena girboks motornya mengalami kendala saat masuk di tikungan lima.
“Sangat disayangkan saya mengawali balapan yang kacau di kualifikasi, dan posisi start tidak memungkinkan untuk melakukan pengejaran. Padahal kecepatan motor tidak buruk dan tanpa masalah girboks itu terutama di tikungan lima, kami bisa saja berada di 15 besar,” kata Bulega.
Moto2 akan rehat selama musim panas kemudian akan kembali lagi pada GP Austria di sirkuit Styria pada 8 Agustus 2021.
Di Giannantonio menambahkan, “Sangat penting hadapi liburan musim panas dengan hasil yang baik, tetapi kami akan mencoba memahami apa yang terjadi dengan bagian lengan dan memastikan sepenuhnya fit untuk hadapi seri di Austria.”
Baca juga: ExxonMobil Indonesia bangga atas performa Red Bull di Azerbaijan
Baca juga: ExxonMobil Indonesia apresiasi kemenangan Verstappen
Pewarta: A069
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2021
Credit: Source link