Meski tidak mengulang sukses di Jerez, Spanyol, namun keduanya mampu bertarung dan memberikan rasa bangga kepada penggemarnya di Indonesia, di tengah kondisi sirkuit yang kurang bersahabat karena cuaca.
“Balapan kali ini di Le Mans sangat menantang seluruh pembalap, termasuk Federal Oil Gresini Moto2 (FOGM2),” kata Hasril Arsyad selaku Federal Oil Marketing General Manager dalam siaran pers, Senin.
“Kedua pembalap kembali membuat pengendara motor di Indonesia bangga dengan hasil yang ditorehkan pada balapan yang sangat sulit diprediksi karena berubahnya cuaca,” kata dia.
Hasril mengatakan bahwa Fabio di Giannatonio telah membalap dengan hati dan berhasil finis di posisi 8, meskipun mengawali start di posisi 15 dan harus melalui 2 kali hukuman penalti.
Fabio di Giannantonio start dari posisi 15 dan di akhir balapan mampu finis posisi delapan. Fabio berada di posisi lima klasemen dengan total 60 poin, selisih angka juga tak jauh dari pemegang pucuk klasemen Remy Gardner yang kantongi 89 poin.
“Sementara itu, Nicolo Bulega berhasil membawa poin perdana baginya di musim ini. Tidak hanya itu, Federal Oil Gresini Moto2 juga berhasil naik ke posisi 4 klasemen secara tim & tentu saja ini membuat kita semua bangga,” kata dia.
“Melihat jalannya balapan akhir pekan ini, ini merupakan hasil terbaik yang bisa kami ambil,” kata Fabio di Giannantonio.
Sedangkan Bulega menambahkan, “Kami tak bisa mendapat apa yang diharapkan di balapan kali ini, tapi bagaimanapun juga kami membawa pulang sesuatu. Meski hanya tiga poin tetapi itu menjadi awalan bagus.”
Baca juga: Diggia dan Bulega ingin buat bangga pengguna Federal Oil Indonesia
Baca juga: Federal Oil bangga Diggia juara Moto2 Spanyol
Baca juga: Membalap dengan hati, kunci sukses Fabio Di Giannantonio di Jerez
Pewarta: A069
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021
Credit: Source link