Monday, January 25, 2021
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
No Result
View All Result

Fenomena Bajakah Tergolong Pseudosains?

August 20, 2019
in News
4 min read
1
SHARES
2
VIEWS
ShareShareShareShareShare
Fenomena Bajakah Tergolong Pseudosains?

Ilmuwan Indonesia yang berkarir di Technische Universität Braunschweig, Jerman, Hutomo Suryo Wasisto (Foto: Muti/Jurnas)

Jakarta, Jurnas.com – Fenomena penemuan akar bajakah yang diyakini sebagai obat penyembuh kanker stadium lanjut, sejak awal langsung menuai beragam respon di tengah masyarakat.

Ada yang menggunakan jurus aji mumpung, mengomersialkan ketercengangan masyarakat terhadap temuan unik ini, dengan cara memasarkan tanaman tersebut di sejumlah lapak jual-beli di internet, ditambah embel-embel obat kanker.



Tapi di sisi lain, tak sedikit pula yang menahan diri sembari memperingatkan, bahwa hasil temuan tiga siswa SMA Negeri 2 Palangka Raya itu belum teruji pada manusia.

Pertentangan lainnya yang tak kalah menarik ialah, apakah penemuan akar bajakah untuk pengobatan kanker digolongkan sebagai sains, atau justru pseudosains?

Baca juga.. :

  • Diaspora Usul Empat Dana Abadi Dikelola Satu Lembaga
  • Kemristekdikti Ogah Biayai Diaspora Tak Berkontribusi
  • Siswa Peneliti Bajakah Sebut Temuannya Cuma Karya Ilmiah

Diaspora Indonesia yang berkarir di Technische Universität Braunschweig, Jerman, Hutomo Suryo Wasisto menjelaskan, sebuah temuan bisa digolongkan sebagai sains dan pseudosains. Penemuan sains ialah penemuan yang dilakukan secara terorganisasi, sistematis, dan diuji melalui metode saintifik yang baku.

Sebaliknya, pseudosains atau sains palsu (fake science) ialah penemuan yang dibuat seolah-olah terkesan seperti penemuan sains. Bisa pula, pseudosains berasal dari sebuah percobaan sains yang gagal, lalu dirasionalisasikan dengan segala macam cara.

Ada banyak fenomena pseudosains yang terjadi di sekitar masyarakat, kata Wasisto. 10 tahun lalu, Indonesia digegerkan oleh penemuan teknologi banyugeni yang konon dapat mengonversi air menjadi bahan bakar.

Proyek bernama ‘Jodhipati’ itu akhirnya tiarap, karena terbukti merupakan proyek tipu-tipu. Anggaran Rp1 miliar dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pun melayang.

ADVERTISEMENT

Beberapa tahun kemudian, pada 2014 penemuan menghebohkan kembali muncul. Buah merah dari Papua diyakini dapat mengobati HIV/AIDS. Seperti halnya bajakah, buah merah ini langsung komersial di internet.

Selang beberapa waktu kemudian, harapan masyarakat mendapatkan obat HIV/AIDS dari buah merah pupus. Para ekspertis dari dunia medis menegaskan bahwa buah tersebut hanya bermanfaat sebagai antioksidan. Tidak lebih.

Nah, agar tidak kadung terjerat dengan temuan-temuan semacam ini, Wasisto mengajak masyarakat Indonesia untuk berpikir saintifik. Menumbuhkan pikiran kepo, menurut dia penting di tengah derasnya arus informasi dewasa ini.

“Kita bukan skeptis dengan semua teknologi. Tapi sebagai saintis, kita tidak memandang bahwa semua orang bisa melakukan sains,” kata Wasisto saat ditemui di sela-sela kegiatan `Diaspora Talks` di Kantor Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) Jakarta, pada Selasa (20/8).

“Sebagai orang Indonesia juga harus bisa memfilter. Apalagi yang berasal dari media sosial. Kita harus tahu dari mana asalnya, siapa yang ngomong, dan bagaimana prosesnya. Harus tau semuanya,” imbuh ilmuwan yang bekerja sebagai Research Group Leader atau setara asisten profesor di Laboratory for Emerging Nanometrology (LENA) and Institute of Semiconductor Technology (IHT), Technische Universität Braunschweig, Jerman ini.

Sedangkan menjawab akar bakajah yang viral akhir-akhir ini, Wasisto belum menggolongkan temuan tersebut sebagai pseudosains. Dia menyebut, akar bajakah masih harus melalui sejumlah proses pengujian, eksperimen, dan penerapan metode-metode saintifik di laboratorium, oleh para ahli di bidangnya.

“Harus masuk laboratorium dan proses lainnya, untuk melihat apakah benar ada kandungan yang bisa mengobati sel kanker itu. Menurut saya ini harus dilakukan. Kalau tidak bahaya, nanti orang asal konsumsi,” tutur Wasisto.

Untuk penelitian lanjutan itu, Wasisto mengatakan Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek Dikti (SDID) Kemristekdikti Ali Ghufron Mukti bersama para diaspora Indonesia lainnya berjanji akan menjembatani para siswa peneliti dengan sejumlah ahli di bidang farmasi dan biologi kesehatan. Dia memandang, bibit-bibit ilmuwan muda ini harus dijaga agar tidak hilang ditelan waktu.

“Bahkan kalau bisa dikembangkan ini bisa maju sekali. Indonesia akan jadi pusat penemuan itu. Saya katakan, bajakah itu tidak mustahil, tapi butuh proses. Tapi kalau ternyata pasa prosesnya gagal, orang-orang harus menerima. Itu gentleman namanya,” tandas pria kelahiran Yogyakarta tersebut.

TAGS : Tanaman Bajakah Diaspora Indonesia Hutomo Suryo Wasisto

This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin

Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/57905/Fenomena-Bajakah-Tergolong-Pseudosains/

ShareTweetSendSharePin
Previous Post

Diaspora Usul Empat Dana Abadi Dikelola Satu Lembaga

Next Post

Komisi III Yakin Pansel Hasilkan Capim KPK Berkualitas

Related Posts

Tetap Terapkan 3M Meskipun Sudah Divaksin
News

Tetap Terapkan 3M Meskipun Sudah Divaksin

January 25, 2021
Canangkan Gerakan Luar Biasa Turunkan “Stunting,” Lembaga Ini Ditunjuk Jadi Ketua
News

Canangkan Gerakan Luar Biasa Turunkan “Stunting,” Lembaga Ini Ditunjuk Jadi Ketua

January 25, 2021
Di Atas 75 Persen, Tingkat Hunian RSD Wisma Atlet
News

Di Atas 75 Persen, Tingkat Hunian RSD Wisma Atlet

January 25, 2021
Next Post

Komisi III Yakin Pansel Hasilkan Capim KPK Berkualitas

Sekjen DPD RI Permalukan Ratu Hemas

Iran Puji Sikap Berani Korea Utara Lawan AS

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

PUPR Targetkan Bantuan Subsidi Perumahan 2021 Sebanyak 222.876 Unit

PUPR Targetkan Bantuan Subsidi Perumahan 2021 Sebanyak 222.876 Unit

2 days ago
17 tahun Daihatsu Xenia hadir di Indonesia

17 tahun Daihatsu Xenia hadir di Indonesia

7 days ago
Setelah Berbulan-bulan Nihil Kasus COVID-19, Selandia Baru Kembali Laporkan Tambahan

Setelah Berbulan-bulan Nihil Kasus COVID-19, Selandia Baru Kembali Laporkan Tambahan

11 hours ago
Hyundai Bayon goda penggemar dengan tampilan foto penggoda

Hyundai Bayon goda penggemar dengan tampilan foto penggoda

5 days ago
Era Belanja Online, Paylater Bakal Naik Daun di 2021 – KRJOGJA

Era Belanja Online, Paylater Bakal Naik Daun di 2021 – KRJOGJA

4 days ago
Stimulus vaksinasi dan inovasi digital industri otomotif

Stimulus vaksinasi dan inovasi digital industri otomotif

3 days ago
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

Highlights

Hotel Harus Ubah Covid-19 Menjadi Peluang,Begini Maksudnya – KRJOGJA

Canangkan Gerakan Luar Biasa Turunkan “Stunting,” Lembaga Ini Ditunjuk Jadi Ketua

Di Atas 75 Persen, Tingkat Hunian RSD Wisma Atlet

Pemerintah Siapkan 372.3 Triliun untuk Pemulihan Ekonomi

Proses produksi kendaraan Fin Komodo

Pandemi Berkepanjangan Harus Disikapi Bijak, Tumbuhkan Kreativitas dan Inovasi Ekonomi

Trending

Tetap Terapkan 3M Meskipun Sudah Divaksin
News

Tetap Terapkan 3M Meskipun Sudah Divaksin

January 25, 2021

JawaPos.com – Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Jawa Barat (Jabar) Daud Achmad mengingatkan seluruh lapisan...

Klungkung Jalankan Perpanjangan PPKM, Jam Malam Dimajukan

Klungkung Jalankan Perpanjangan PPKM, Jam Malam Dimajukan

January 25, 2021
Permudah Belanja Peralatan Rumah Tangga secara Online

Permudah Belanja Peralatan Rumah Tangga secara Online

January 25, 2021
Hotel Harus Ubah Covid-19 Menjadi Peluang,Begini Maksudnya – KRJOGJA

Hotel Harus Ubah Covid-19 Menjadi Peluang,Begini Maksudnya – KRJOGJA

January 25, 2021
Canangkan Gerakan Luar Biasa Turunkan “Stunting,” Lembaga Ini Ditunjuk Jadi Ketua

Canangkan Gerakan Luar Biasa Turunkan “Stunting,” Lembaga Ini Ditunjuk Jadi Ketua

January 25, 2021
Andalan News – Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral

This is an online news portal that aims to share latest Indonesia news, international news, tech, entertainment, lifestyle and automotive. Feel free to get in touch with us!

Recent News

  • Tetap Terapkan 3M Meskipun Sudah Divaksin
  • Klungkung Jalankan Perpanjangan PPKM, Jam Malam Dimajukan
  • Permudah Belanja Peralatan Rumah Tangga secara Online
  • Hotel Harus Ubah Covid-19 Menjadi Peluang,Begini Maksudnya – KRJOGJA
  • Canangkan Gerakan Luar Biasa Turunkan “Stunting,” Lembaga Ini Ditunjuk Jadi Ketua

Subscribe Now

Loading
  • Contact Us
  • Privacy Policy

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!