Direktur Ford Ion Park, Anand Sankaran mengatakan Ford sudah mewujudkan rencana untuk memimpin revolusi listrik dengan kendaraan baru yang kuat termasuk Mustang Mach-E, 2022 E-Transit yang akan tersedia akhir 2021 dan 2022 F-150 Lightning yang tersedia mulai musim semi tahun depan.
“Laboratorium baru itu akan membantu Ford mempercepat proses pengembangan baterai untuk menghasilkan baterai yang lebih mumpuni dan terjangkau, dan merupakan bagian dari komitmen baru Ford untuk menjadikan Michigan sebagai pusat dari fokusnya pada EV,” kata Anand Sankaran yang dikutip dari CarsCoops, Kamis.
Baca juga: Ford luncurkan Maverick 2022 dan F-150 Lightning du Chicago Auto Show
Pabrik baterai itu mewakili 54 persen dari investasi Ford senilai 185 juta dolar AS untuk pengembangan, pengujian, dan membangun sel baterai kendaraan dan susunan sel.
Hal itu merupakan bagian dari investasi yang lebih luas senilai 30 miliar dolar AS dalam urusan elektrifikasi yang menjadi komitmen perusahaan pada tahun 2025.
Dalam hal ini, Ford juga akan membenahi fasilitas yang memiliki luas 270.000 kaki persegi untuk Ion Park, yang bisa menampung 200 insinyur dan termasuk peralatan skala pilot kelas dunia untuk desain elektroda, sel, serta teknik manufaktur dan inovasi.
Dengan menggunakan fasilitas tersebut, pembuat mobil akan menggunakan pusat teknologi untuk menguji manufaktur baru yang memungkinkannya untuk meneliti dan dengan cepat merancang desain baterai dengan bahan baru.
Insinyur di Ion Park akan bekerja dengan para ahli di berbagai departemen dalam perusahaan termasuk Laboratorium Pembandingan dan Pengujian Baterai, Divisi Layanan Pelanggan Ford, serta dengan pemasok dan mitra.
Baca juga: GM gugat Ford atas penggunaan merek dagang “BlueCruise”
Baca juga: Ford, Lyft dan Argo AI bersatu bikin kendaraan otonom
Baca juga: Ford Ranger XL Street Special Edition Eksklusif di Thailand
Pewarta: KR-CHA
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021
Credit: Source link