Delegasi Fraksi PKS bertemu dengan Komisi Tinggi UNHCR
Jakarta – Konflik yang terjadi di dunia diakibatkan oleh sejumlah negara yang menonjolkan perbedaan. Akibatnya, sejumlah negara mengabaikan sisi kemanusiaan.
Demikian disampaikan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, saat menyambangi kantor UNHCR-PBB di Jenewa Swiss, Kamis (14/3). Menurutnya, perbedaan semestinya diterima secara terbuka dan bukan sumber konflik.
“Di sinilah pentingnya kita semua harus bergandengan tangan dan menekankan pentingnya persaudaraan sebagai sesama umat manusia,” kata Salim Segaf di hadapan Komisi UNHCR-PBB.
Menurutnya, komponen perdamaian harus mengoptimalkan perannya. Ia memberi contoh ada sebagian warga dunia yang bisa disentuh oleh pemuka-pemuka agama dengan bahasa-bahasa agama.
“Kita menyaksikan begitu banyak konflik yang terjadi di muka bumi ini tapi kita yakin pasti akan selalu ada solusi dan secercah cahaya di ujung sana,” katanya.
Sementara itu, Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini, mengapresiasi peran UNHCR selama ini dalam menyelamatkan pengungsi dan korban konflik. Menurutnya, hal ini sungguh satu tugas kemanusiaan dan peradaban yang sangat mulia.
Meski demikian, Jazuli terus mendorong agar PBB semakin kuat dalam upaya mencegah dan menyelesaikan konflik dan kekerasan di berbagai belahan dunia, baik konflik atas nama rasial atau politik kekuasaan.
Menurutnya, hampir 47 juta orang di dunia menjadi pengungsi dan tercerabut dari lingkungan sosialnya. Sebab, nasib para pengungsi korban konflik sangat menyedihkan.
“Di Suriah saja mencapai 5,6 juta orang, pengungsi Rohingya mencapai 1,2 juta orang yang memasuki negara Banglades. Sementara 5 juta warga Palestina kini mengungsi ke berbagai negara,” terangnya.
Para pengungsi Rohingya misalnya, nasibnya kini tak menentu. Dimana, jika mereka kembali ke Myanmar sudah tak jelas tempat tinggalnya. “Nasib yang sama dialami oleh pengungsi lainnya yang negaranya masih dilanda konflik,” ungkap Jazuli.
Untuk itu, atas nama kemanusiaan, mewakili bangsa dan Pemerintah Indonesia delegasi Fraksi PKS meminta PBB melakukan langkah-langkah yang lebih riil dan kongkrit dalam menghentikan kekerasan.
“Stop konflik dan kekerasan sekarang juga. Jangan lagi anak-anak, orang tua, dan umat manusia bersedih karena orang-orang yang mereka kasihi menjadi korban konflik dan kekerasan,” pungkas Jazuli.
TAGS : Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini PBB Konflik
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/30639/Fraksi-PKS-Minta-PBB-Stop-Konflik-dan-Kekerasan/