Mendikbud Muhadjir Effendy
Jakarta – Sebanyak 7.970 sekolah yang berasal dari 34 provinsi se-Indonesia mengikuti turnamen sepak bola tingkat SMP atau Gala Siswa Indonesia (GSI).
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menjelaskan, Gala Siswa digelar dengan tujuan mencari bibit-bibit pesepakbola unggul sejak dini, sehingga nanti dapat mengisi posisi di tim nasional.
“Melalui kompetisi ini, kita bisa mencari bibit unggul pemain sepak bola yang dideteksi dari SMP, sehingga pembinaannya lebih intensif, dan nanti ketika masuk ke tingkat SMA, anak-anak sudah bisa terdeteksi bahwa mereka punya kemampuan istimewa di bidang sepak bola,” kata Muhadjir di Jakarta.
Gala Siswa digelar berjenjang, mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, hingga tingkat nasional. Dan di partai final nanti, kata Muhadjir, Gala Siswa akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
“Nanti ketika ada rekrutmen pemain-pemain profesional, maka kita sudah punya daftar siapa-siapa yang punya bakat sangat spesial di bidang sepak bola itu,” ujarnya.
Menteri Muhadjir juga optimistis, ajang ini tak sebatas pencarian bibit unggul. Lebih jauh dari itu, Gala Siswa juga dapat menjadi momentum pembentukan karakter siswa.
“Karena di situ ada talenta, keterampilan, sportivitas, kerja sama tim, menghargai lawan dan teman, adu taktik, dan memadukan otak dan otot dalam waktu yang bersamaan. Jadi boleh dikatakan sepak bola memuat cakupan di dalamnya secara lengkap dalam program PPK,” jelasnya.
TAGS : Kemdikbud Gala Siswa Sepak Bola Timnas Indonesia
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/32086/Gala-Siswa-Jaring-Bibit-Pesepakbola-Unggul/