JawaPos.com – Indonesia memiliki lahan kopi sangat luas. Hampir setiap daerah terdapat tanaman kopi. Hasil alam itu menarik bagi pecinta kopi di luar negeri.
Agar kopi kualitas bagus di daerah memiliki daya saing di kancah internasional, CATUR Coffee Company pun menggandeng hampir seribu petani kopi. Perusahaan tersebut membantu para petani untuk mengekspor biji ke sejumlah negara di Eropa.
CEO CATUR Coffee Company Mikael Jasin mengatakan, berdasar laporan statistik Indonesia, volume produksi biji kopi Indonesia pada 2021 mencapai 774,60 ribu ton. Jumlah sebanyak itu menempatkan Indonesia pada posisi keempat sebagai produsen kopi terbesar di dunia.
“Nah, kami melakukan ekspor kopi ke Belanda dengan menggandeng 1.000 petani kopi dari seluruh daerah di Indonesia,” ujar Mikael Jasin kepada wartawan, Kamis (8/9).
Ekspor tersebut dirangkai dalam kerja sama dengan Biji Kakao Trading, perusahaan trading asal Belanda. Perusahaan itu memiliki misi untuk membantu para petani dan mitra bisnis Indonesia untuk memasarkan biji kopi dan kakao di kancah internasional.
Biji Kakao Trading melakukan kontrak kerja sama senilai USD 1,5 juta atau Rp 22 miliar untuk durasi dua tahun.
“Kami memiliki misi sebagai agen perubahan pada industri kopi yang tidak hanya berfokus pada peningkatan kualitas kopi dari petani lokal, tetapi juga aware dengan kesejahteraan para pemangku kepentingan industri kopi,” ucap Mikael Jasin.
Dia berharap dengan adanya kerja sama itu dapat menjadi peluang bagi para petani serta prosesor kopi asal Indonesia untuk membawa kopi Indonesia di mata dunia.
Credit: Source link