YOGYA, KRJOGJA.Com – Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terdapat banyak pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Keberadaannya menjadi penggerak ekonomi daerah.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengungkapkan besarnya peranan UMKM tersebut, khususnya di saat pandemi Covid-19. “Di tengah pandemi Covid-19, UMKM merupakan penggerak perekonomian DIY yang didominasi industri mikro dan kecil sebesar 98,4%, serta penyerapantenaga kerja yang mencapai 79%,” ungkap Gubernur dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X pada pembukaan berdirinya Kampus UMKM Shopee di Yogyakarta, Kamis (10/2). Hadir dalam pembukaan, putri Sultan HB X yang aktif dalam pemberdayaan UMKM, GKR Bendoro, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM DIY, Srie Nurkyatsiwi serta Head of Government Relations, Balques Manisang.
Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan apresiasi atas sinergi, realisasi, dan implementasi Shopee dalam mendukung UMKM DIY. Hadirnya Kampus UMKM Shopee ini dapat menjembatani kebutuhan UMKM DIY dalam mempermudah dan mempercepat digitalisasi UMKM DIY di tengah banyaknya produk luar yang membanjiri pasaran Indonesia dan DIY. Besar harapannya,Shopee dapat bersinergi dengan SiBakul Jogja dalam membantu perkembangan ratusan ribu UMKM DIY, sekaligus meningkatkan daya serap tenaga kerja di DIY untuk turut dalam mempercepat pemulihan ekonomi daerah dan nasional.
Head of Government Relations, Balques Manisang, hadirnya Kampus UMKM merupakan komitmen berkelanjutan Shopee untuk membantu UMKM lokal terdigitalisasi dan naik kelas dengan mudah melalui pelatihan keterampilan digital dan fasilitas penunjang.
“Kami memahami bahwa keterampilan digital yang mumpuni menjadi salah satu tantangan bagi UMKM lokal untuk mengembangkan bisnis mereka. Oleh karena itu, setelah hadir di Solo, Bandung, Semarang, dan Jakarta, Shopee dengan menggandeng Pemda DIY membuka kampus kelima di DIY. Kampus ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak UMKM di wilayah DIY agar dapat naik kelas dengan mudah melalui penerapan literasi digital, bahkan sesederhana memaksimalkan penjualan melalui smartphone,” jelasnya. (*)
Credit: Source link