JawaPos.com – Maskapai penerbangan Citilink mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dengan menggandeng 12 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal Yogyakarta. Kegiatan ini diharapkan dapat menggerakkan perekonomian daerah yang sempat terdampak pandemi COVID-19.
Produk UMKM yang ditawarkan merupakan produk lokal dan kerajinan khas Yogyakarta di antaranya kerajinan kulit, logam, batik, aksesoris dan juga makanan seperti bakpia dan wingko.
“Acara ini diharapkan dapat mempromosikan UMKM dan mengajak masyarakat menggunakan produk buatan Indonesia serta menggerakan sektor pariwisata wisatawan untuk kembali sehingga ekonomi dapat kembali menggeliat,” kata Direktur Utama Citilink Juliandra dalam keterangan tertulisnya pada JawaPos.com, Minggu (6/6).
Selain itu, Citilink Indonesia juga menggelar acara gowes bersama menyusuri destinasi wisata dengan rute Yogyakarta-Borobudur untuk menumbuhkan geliat pariwisata olahraga di Tanah Air.
Acara ini juga turut dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahudin Uno dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Karena selain mendukung program pemerintah mempromosikan destinasi pariwisata super prioritas, acara ini juga untuk memperkenalkan desa wisata di sekitar Yogyakarta dan Magelang dalam rangkaian acara Hidup Sehat Series Borobudur yang diselenggarakan di Yogyakarta pada 4-6 Juni 2021.
Acara Hidup Sehat Series 2021 #DiIndonesiaAja #BarengCitilink Series Borobudur itu berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi RI, dan Kementerian Pemuda dan Olahraga RI.
Gowes bersama itu dimulai dari Hotel Hyatt Yogyakarta menuju Desa Wisata Kembang Arum-Bendungan Bligo Ancol-Candirejo-Tuksongo- Karang Rejo, kemudian berakhir di Manohara Borobudur.
Jalur yang dilewati dalam acara ini, menurut Juliandra, meliputi berbagai destinasi wisata di sekitar Yogyakarta dan Magelang seperti Candi Borobudur, Bibis, serta tiga Balai Ekonomi Desa (Balkondes) yaitu Desa Wisata Candirejo, Desa Wisata Karangrejo dan Desa Wisata Tuksongo dengan total jarak tempuh kurang lebih sejauh 66 Kilometer yang diikuti oleh 100 pesepeda.
Pesepeda juga dapat melihat dan menikmati kegiatan serta kerajinan unik khas masing-masing Balkondes seperti kerajinan bambu, wayang kertas serta makanan dan minuman tradisional di Desa Wisata Candirejo. Kemudian, kerajinan cetak batu, patung, relief dan hidangan getuk di Desa Wisata Karangrejo, serta seni lukis, seni pahat bambu dan kerajinan topeng besi di Desa Wisata Tuksongo.
Pada kesempatan ini, lanjut Juliandra, bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Citilink sendiri turut serta memberikan fasilitas sarana kebersihan berupa tempat mencuci tangan dan tempat sampah untuk diletakan di tiga Balkondes yang menjadi jalur pada acara tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap pentingnya menerapkan protokol kesehatan serta sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan.
“Dengan kolaborasi antar sektor antara transportasi udara, pariwisata, dan juga usaha kecil menengah diharapkan mampu berkontribusi dalam menggerakkan kembali perekonomian daerah yang terdampak pandemi COVID-19,” pungkasnya.
Citilink senantiasa menerapkan protokol kesehatan yang ketat di seluruh rangkaian acara dengan memperhatikan CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environment Sustainability) yang disusun oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.
Credit: Source link