JawaPos.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melaksanakan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Ende, Nusa Tenggara Timur, Rabu (1/6). Gubernur Jawa Tengah (Jateng) yang mengikuti upacara secara virtual, mengapresiasi pemilihan Ende untuk pemusatan peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini.
Ende menjadi tempat pengasingan Ir Soekarno pada 14 Januari 1934. Tempat ini memiliki rekam sejarah yang berkaitan dengan kelahiran Pancasila.
“Menurut saya bagian yang membuka pikiran, bagaimana sejarah ini divisualkan dalam bentuk upacara di tempat perenungan pertamanya Bung Karno. Dan ini menurut saya suatu yang bagus,” kata Ganjar usai acara.
Ganjar mengatakan, pesan yang disampaikan Presiden Jokowi tentang membumikan Pancasila sangat jelas. Terutama pemimpin, harus memulainya dengan memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.
“Dengan spirit gotong royong, rasa-rasanya spirit dari Pancasila itu akan betul-betul bisa membumi, masuk ke dalam pikiran hati sampai berwujud pada tindakan dan perilaku,” papar Ganjar.
Di Jawa Tengah, banyak kegiatan dilakukan untuk mengaktualisasikan Pancasila. Ada Bulan Bung Karno. Kemudian, juga akan dibuat Bulan Pancasila.
Sementara itu, Presiden Jokowi dalam amanatnya mengatakan, Pancasila bukan hanya menyatukan, tapi telah menjadi bintang penuntun ketika bangsa Indonesia menghadapi tantangan dan ujian.
Presiden mengingatkan Pancasila sebagai dasar negara telah membuat bangsa Indonesia berdiri kokoh.
“Dari kota Ende saya mengajak seluruh anak bangsa untuk sama-sama membumikan Pancasila dan mengaktualisasikan nilai luhur Pancasila dalam berkehidupan masyarakat dan bernegara,” tutur dia.
Editor : Mohamad Nur Asikin
Reporter : ARM
Credit: Source link