Proses investigasi pasca kematian Myles Hill (Foto: Sky News)
Jakarta – Seorang anak laki-laki baru berusia tiga tahun meninggal setelah ditinggalkan lebih dari 11 jam di sebuah kendaraan jemputan pada musim panas. Myles Hill, yang menghadiri Little Miracles Academy di Orlando, ditemukan tak bernyawa dalam van pada Senin malam.
Kronolgi kejadiannya bermula saat ia dijemput pagi hari bersama anak-anak lain oleh seorang anggota staf dan seharusnya diturunkan di salah satu dari dua pusat Akademi di daerah tersebut.
Petugas penjemput kembali ke pusat lainnya dan tidak menyadari anak tersebut masih dalam kendaraan, kata polisi. “Kami percaya Myles berada di van panas sepanjang hari, sejak jam 9 pagi,” kata Kepala Polisi Orlando John Mina pada hari Selasa.
Myles akhirnya ditemukan pada 8.30 malam setelah neneknya menelepon polisi dan Akademi yang tak kunjung mengantarkan buah hatinya ke rumahnya.
Suhu di Orlando mencapai 34C (93F) pada Senin, menurut National Weather Service. Anggota staf bisa menghadapi tuntutan pidana jika setelah diotopsi mayat mengungkapkan meninggal karena ditinggalkan kepanasan di dalam kendaraan
Mike Carroll, sekretaris Departemen Anak dan Keluarga Florida, mengatakan pihaknya sedang menyelidiki kematian tersebut.
Bibi besar myles mengatakan kepada Orlando Sentinel, “Jika Anda meninggalkan anak Anda dengan seseorang, orang tersebut harus bertanggung jawab untuk merawat mereka.
“Jika Anda memasukkan enam anak ke dalam van, pastikan enam anak Anda keluar dari van,” tegasnya, dikutip Sky News pada Kamis (10/8)
Myles, berusia empat bulan akhir bulan ini, merupakan anak kelima yang meninggal dalam kendaraan panas di Florida dan 33 di Amerika Serikat tahun ini, menurut situs NoHeatStroke.org.
TAGS : Florida
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/19955/Gegara-Lupa-Bocah-Tiga-Tahun-Tewas-Kepanasan-di-Mobil/