JawaPos.com – Para desainer tak boleh kehilangan ide meski pandemi belum selesai. Para desainer Betawi yang biasa menjadikan kain-kain dan motif Betawi sebagai ciri utama mereka, memiliki kiat untuk tetap kreatif.
Dalam rangka mendukung Program Pemerintah Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan Festival Kreatif dan Seni Jakarta (FKSJ) yang dilaksanakan pada tanggal 11 sd 13 September 2020. Lily Mariasari sebagai fashion designer dan founder dari label ELEMWE punya kiat untuk tetap bertahan.
Dengan membuat desain batik, dia memanfaatkan fashion show virtual. Salah satu tujuan kontribusi dalam kegiatan ini adalah mempromosikan dan memperkenalkan para pengrajin Batik Betawi Tambora di Jakarta Barat.
Pembatik Jakarta atau Betawi di Rusun Tambora menjadi salah satu binaan ELEMWE yang sudah menghasilkan beberapa desain dan salah satu desain batik terpilih dan digunakan oleh Bank Indonesia sebagai desain background. Beberapa kain karyanya digunakan juga dalam pembuatan busana yang akan digunakan.
Lily berharap acara ini bisa berlangsung kembali di tahun-tahun berikutnya.
Acara ini bertujuan untuk mendorong perluasan akses pasar, akses keuangan serta digitalisasi bagi UMKM melalui implementasi Quick Response Indonesia Standard (QRIS) di era pandemi.
“Sehingga desainer bisa tetap berkreasi ya selama pandemi dengan berbagai fashion show virtual terutana di Jakarta,” katanya kepada JawaPos.com baru-baru ini.
Lily juga membuat berbagai desain atau motif unik khas ibukota Jakarta. Motif seni budaya Betawi yang dibuat adalah motif yang paling banyak digemari seperti motif Ondel Ondel, penari, bajaj, dan beberapa jenis flora di Jakarta.
Lily menilai menggunakan masker saat ini sudah menjadi bagian dari gaya hidup bahkan motif dan model masker yang digunakan menjadi tren fashion tersendiri. Sehingga dirinya juga menciptakan satu set outfit mulai dari baju, tas dan masker sehingga customer tetap bisa tetap terlihat fashionable.
Dengan inovasi motif Batik Betawi atau desain yang dikembangkan, Lily yakin dapat mendorong masyarakat untuk lebih mengenal dan mencintai seni budaya. Sekaligus mengingatkan bahwa ibukota memiliki akar budaya yang harus dilestarikan.
“Sambil mengedukasi budaya, juga membantu menggerakan ekonomi di masa pandemi,” tuturnya.
Credit: Source link