Seorang pemadam kebakaran perekam gelombang panas di Israel
Jakarta – Para petugas pemadam kebakaran Israel bekerja keras untuk memadamkan api di sepanjang perbatasan dengan Gaza , karena negara itu menghadapi gelombang panas yang memecahkan rekor.
Para pejabat mengatakan, salah satu kebakaran dipicu oleh balon pembakar dan sisanya adalah api yang dinyalakan oleh gelombang panas yang tinggi.
Api terbesar terbakar di dekat Kibbutz Re`im, di mana tujuh regu pemadam kebakaran dan empat pesawat terlibat dalam kebakaran itu. Kebakaran juga terjadi di Hutan Ahihud utara, Hutan Horshim tengah dan Hutan Churchill selatan.
Kebakaran lain, di pemukiman Tepi Barat Karmei Tzur, dimulai dengan rentetan bom Molotov yang dilemparkan ke pagar keamanan pemukiman. Api akhirnya menyebar ke rumah-rumah terdekat dan memaksa penduduk untuk mengungsi.
Kebakaran terjadi selama gelombang panas besar. Kota resor Laut Merah, Eliat, mencatat suhu 109 derajat Rabu, kata Dinas Meteorologi Israel. Suhu tinggi 105 derajat di Gaza adalah yang tertinggi yang pernah tercatat untuk bulan Juli.
Israel Electric Corp mengatakan, panas telah disertai dengan lonjakan untuk mencatat penggunaan listrik.
Kementerian Kesehatan Israel memperingatkan para lansia dan mereka yang memiliki penyakit kronis agar tidak terkena sinar matahari , dan masyarakat menahan diri dari aktivitas fisik yang tidak perlu sampai suhu dingin.
TAGS : Israel Gelombang Panas Kebakaran
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/38333/Gelombang-Panas-Tinggi-Serang-Wilayah-Israel/