Ilustrasi catatan getaran gempa
Jakarta – Gempa bumi berkekuatan 4,8 skala Richter mengguncang wilayah selatan Bali dan Lombok pada pukul 18.01 Wita, yang sempat mengejutkan warga dua kota tersebut.
Menurut Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG), Daryono bahwa pusat gempa terjadi pada koordinat 9,02 LS-115,63 BT, tepatnya di Samudera Hindia pada jarak 33 kilometer arah tenggara Klungkung pada kedalaman 91 kilometer.
“Gempa bumi berupa guncangan dirasakan di wilayah selatan Bali seperti Denpasar, Kuta, Gianyar, Klungkung, dan Mataram dalam skala intensitas III MMI, sedangkan Karangasem dan Jimbaran II MMI,” ujar Daryono dikutip dari keterangan resminya, Selasa 22 Mei 2018.
Daryono mengatakan gempa ini terjadi akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia. Gempa bumi ini termasuk dalam klasifikasi menengah di Zona Benioff, yaitu lajur lempeng tektonik yang sudah mulai menukik.
Ia juga menambahkan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami, sehingga masyarakat diimabu agar tidak terlalu khawatir dengan adanya kejadian tersebut.
“Hasil pemodelan yang dilakukan BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Kepada warga di pesisir selatan Bali dan Lombok diimbau agar tetap tenang,” tambahnya.
TAGS : Gempa Bumi Bali Lombok
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/34934/Gempa-Bumi-Guncang-Bali-dan-Lombok/